Arti Pamali Jawa, Bahasa Sunda, Contoh Pamali, Mitos atau Fakta, Simak Disini Informasinya

- 9 Oktober 2022, 09:41 WIB
ilustrasi Arti Pamali Jawa, Bahasa Sunda, Contoh Pamali, Mitos atau Fakta, Simak Disini Informasinya
ilustrasi Arti Pamali Jawa, Bahasa Sunda, Contoh Pamali, Mitos atau Fakta, Simak Disini Informasinya /TikTok @bachelorasyifa5

PortalKudus -Berikut ini Arti Pamali Jawa, Bahasa Sunda, Contoh Pamali, Mitos atau Fakta, Simak Disini Informasinya

Simak arti pamali jawa, bahasa sunda, contoh pamali, mitos atau fakta, yuk pahami dan simak infonya disini.

Pamali atau Pantangan adalah tingkah laku dan perbuatan yang tidak boleh dilakukan, Ini termasuk juga dalam kehidupan secara individu dirumah atau ditempat tinggal.

Baca Juga: Apakah Hari Ini Tanggal Merah 2022, Ini Informasi Lengkap Tentang Tanggal Merah 2022

Seperti diketahui bahwa pulau Jawa banyak kepercayaan, apabila melakukan suatu kegiatan yang itu bersifat pribadi atau bermasyarakan dan lingkungan tidak boleh dilakukan dan dilanggar.

Pamali bahasa jawa dikenal dengan "Pantangan" sedang dalam bahasa sunda dikenal dengan "Pamali", pelanggaran pamali konon bisa ke diri sendiri bahkan bisa kepada lingkungan tergantung dari apa yang dilanggar.

Sebenarnya hal ini tidak tertulis, hanya menjadiadat istiadat turun temurun yang dilakukan oleh nenek moyang dalam menjalani hidupnya.

Baca Juga: VIRAL Tiara Kartika Tiktok, Biodata, Anaknya Siapa, Umur Berapa, Orang Mana

Akhirnya anak cucunya ikut melakukan dari dasar apa yang telah dilakukan para pendahulunya, walaupun tidak mengetahui pantangan atau pamali itu apa, mengapa demikian dan bagaimana jika dilanggar.

Berikut ini daftar Pantangan atau Pamali yang akan di uraikan dalam artikel, dirangkum tim portalkudus dari berbagai sumber:

1 . Suatu lingkungan, seperti diceritakan dalam berbagai film, seperti "KKN di Desa Penari" dan terbaru "Pamali" yang sekarang ini lagi trending diperankan oleh Marthino Lio, Putri Ayudya dan lainnya, dari film-film tersebut mengangkat suatu kebiasaan yang dilanggar akhirnya mengakibatkan pamali bahkan mencelakai si pelaku.

Baca Juga: Viral Anggota TNI Pukul Satpam Shopee, Denpom Putuskan Untuk Beri Hukuman Sesuai Aturan Militer

2 . Pribadi individu berhubungan dengan lingkungan seperti dilarang untuk menanam pohon pisang didepan rumah, menanam pohon pepaya didepan rumah, menyapu dimalam hari, memelihara burung gagak, dan banyak lainnya.

3 . Pribadi individu dilarang makan pantat ayam, duduk ditengah pintu, menggunakan meterial pintu dari bekas makam, saat hamil jangan tidur saat pagi hari, jangan duduk diatas bantal, jangan menyimpan sampah dalam rumah, jangan membuang-buang makanan dan masih banyak lainnya.

4 . Saat berada di suatu daerah dan tempat, seperti membunyikan klakson di jembatan, dilarang menebang pohon diarea tertentu (makam Nawangsih), dilarang mengelar pertunjukan tertentu disuatu daerah (Rahtawu), dilarang bercerita tentang tokoh tertentu (Keling-kelet), dilarang memakai baju hijau (Parang tritis) dan masih banyak yang lainnya.

Baca Juga: MISTERIUS! Apa Itu Fae Trap? Heboh di TikTok, Fae Traps Adalah Perangkap dari Makhluk Ini, Awas Terjebak

Diketahui bersama, suatu daerah pastinya memiliki adat dan budayanya masing-masing, sehingga bagi pendatang atau tamu yang berkunjung di suatu daerah baru, pastikan mengetahui cerita dan adat istiadat ditempat itu.

Demikian artikel yang mengulas tentang pamali adalah apa, contohnya dan bagaimana harus bersikap.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x