Tidur dan Depresi, Apa Hubungannya?

- 24 Juli 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi Tidur dan Depresi, Apa Hubungannya?
Ilustrasi Tidur dan Depresi, Apa Hubungannya? /Miju/Pixabay

Baca Juga: 5 HP Rekomendasi Harga 3 Jutaan, Yuk Buruan Disimak Cocok Untuk Gaming dan buat Photo-Photo Juga

Penelitian tentang sleep apnea juga mencatat korelasi kuat antara Obstructive Sleep Apnea (OSA) dan gejala depresi.

OSA adalah gangguan pernapasan berupa penyumbatan aliran udara yang terjadi saat tidur.

Selain itu, penelitian juga semakin menunjukkan bahwa hubungan antara insomnia dan depresi adalah jalan dua arah.

Penelitian tahun 1997 menemukan bahwa insomnia dan hipersomnia terhubung dengan perilaku bunuh diri yang lebih tinggi.

Baca Juga: Arti Mimpi Ditinggal Nikah Pacar, Berikut Arti Mimpinya Menurut Islam

Insomnia sendiri meningkatkan risiko mengembangkan gejala depresi sebanyak 10 kali lipat.

Juga diketahui bahwa sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2006 terhadap hampir 25.000 orang telah menarik hubungan yang jelas antara depresi dan kurang tidur (kurang dari 6 jam), serta terlalu banyak tidur (lebih dari 8 jam).

Apakah sleep apnea dan depresi terhubung?

Sebuah studi tahun 2003 mengatakan hampir 19.000 peserta menemukan bahwa depresi meningkatkan risiko mengembangkan gangguan tidur dengan gejala pernapasan lima kali lipat.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah