4. Pada zaman Kerajaan Majapahit, permaisuri dan selir menutupi tubuhnya hanya dengan menggunakan kemben dan kain jarik, yang merupakan pakaian utama dan sehari-hari di masa itu.
Saat Islam masuk ke Nusantara, perempuan mulai menutupi tubuhnya dengan kain tambahan yang dipakai sebagai luaran kemben yang sekarang kita kenal sebagai kebaya.
5. Perempuan Tionghoa mengenalkan kebaya encim atau kebaya peranakan, yang biasanya dihiasi dengan bordiran dan sulaman.
6. Pada tahun 1940-an, Soekarno menetapkan kebaya sebagai kostum nasional.
Baca Juga: 15 Film Horor yang Dipercaya telah Dikutuk, Ada Annabelle dan The Nun
7. Bentuk kebaya yang sederhana dan mengikuti bentuk tubuh menyimbolkan kesederhanaan perempuan Indonesia sekaligus keluwesan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
8. Stagen atau kain panjang yang melilit pinggang menyimbolkan usus yang panjang. Dalam filosofi Jawa, usus panjang artinya selalu sabar.
Demikian 8 fakta kebaya yang perlu kamu ketahui sebagai tambahan wawasan ke-Indonesiaan.***