Pasar tersebut adalah tempat menjual barang bekas.
Biasanya orang-orang yang mengunjungi Pasar Klitikan pada waktu malam hari.
Namun, pemaknaan klitih menjadi buruk setelah beberapa aksi kekerasan di jalanan dengan senjata tajam yang melukai korbannya dengan cukup brutal.
Klitih biasanya dilakukan segerombolan remaja yang masih sekolah dengan menargetkan salah satu korbannya.
Padahal awalnya klitih memiliki makna positif yang artinya sama dengan kegiatan mengisi waktu luang di luar.
Baca Juga: Teks Ceramah Terbaik Bulan Ramadhan 1443 H 2022 PDF, Amalan Terbaik untuk Bekal Menuju Akhirat
Namun istilah klitih menjadi negatif karena kegiatan yang digunakan untuk tindakan kekerasan dan kejahatan.
Sebenarnya pelaku klitih tidak memiliki motif apa-apa dan tujuan merampok atau membegal.
Sedangkan untuk ciri-ciri klitih, biasanya berkelompok atau bergerombol.