5 Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi pada Perempuan

- 8 Maret 2022, 13:35 WIB
Ilustrasi perempuan bermain gitar. Chord Kunci Gitar Pergilah Kasih By Chrisye, Cocok Untuk Suara Perempuan Bernada Dasar F Major.
Ilustrasi perempuan bermain gitar. Chord Kunci Gitar Pergilah Kasih By Chrisye, Cocok Untuk Suara Perempuan Bernada Dasar F Major. /Tangkapan layar/Pexels/Pavel Danilyuk
Portal Kudus - Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan setiap orang. Karena, organ reproduksi adalah salah satu organ vital. 
 
Sebelum membahas tentang cara menjaga kesehatan pada sistem reproduksi perempuan, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian organ pada reproduksi perempuan itu sendiri. 
 
Adapun organ reproduksi pada perempuan terdiri dari; Vagina, klitoris, Serviks atau mulut rahim, Rahim, Tuba falopi, dan Ovarium atau indung telur.
 
Sangat dianjurkan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan pada organ-organ tersebut, karena sistem reproduksi pada perempuan memiliki peran yang sangat penting, mulai dari berhubungan dengan lawan jenis, memproduksi sel telur, peluruhan, tempat berkembangnya calon bayi, hingga proses melahirkan. 
 
Setelah mengetahui begitu pentingnya peran organ-organ pada sistem reproduksi perempuan, langkah selanjutnya adalah menerapkan pola hidup yang baik untuk menjaga kesehatannya.
 
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan pada reproduksi perempuan:
 
1. Menjaga Kebersihan organ intim
 
Organ intim pada perempuan adalah area yang sangat rentan untuk terinfeksi berbagai macam penyakit, seperti jamur dan bakteri. 
 
Dengan menjaga kebersihan pada bagian vagina dan area di sekitarnya, maka dapat membantu untuk terhindar dari gangguan tersebut.
 
Membersihkan vagina dan area di sekitarnya bisa dilakukan ketika Selesai buang air kecil maupun besar. 
 
Dengan cara membasuh vagina menggunakan air dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya. 
 
Sebab, jika membasuhnya dengan cara yang tidak tepat atau berlawanan dikhawatirkan dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam area tersebut dan menyebabkan timbulnya infeksi.
 
Jangan lupa juga untuk segera mengeringkan area vagina dan sekitarnya dengan menggunakan handuk yang berbahan lembut, ataupun kain yang lain agar area tersebut tidak lembab ataupun basah.
 
2. Mengkonsumsi makanan yang sehat
 
Dalam menjaga kesehatan pada organ reproduksi perempuan, perlu memerhatikan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh. 
 
Karena, jika mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dapat memicu gangguan pada sistem reproduksi dan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan.
 
Kekurangan mineral ataupun vitamin tertentu juga dapat memengaruhi kesehatan pada organ reproduksi perempuan beserta fungisnya.
 
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral supaya dapat menjaga tingkat kesuburan. 
 
Seperti mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, ikan, dan susu. Disarankan juga untuk mengurangi asupan makanan yang tinggi lemak seperti gorengan.
 
Hindari mengonsumsi alkohol dan merokok karena hal itu akan dapat mengganggu proses pematangan sel telur pada perempuan. 
 
Hal inilah yang akan berujung pada penurunan tingkat kesuburan.
 
4. Istirahat yang cukup
 
Ketika tubuh terlalu lelah dan merasa stres, maka keseimbangan kadar hormon di dalam tubuh, termasuk hormon yang bekerja pada organ reproduksi akan terganggu. 
 
Hal ini tentu tidak baik, terutama bagi perempuan yang sedang hamil ataupun merencanakan untuk hamil.
 
Supaya dapat menurunkan tingkat stres dan lelah, istirahatlah yang cukup.
 
Mungkin bagi sebagian orang hal ini terlihat sepele. 
 
Padahal dengan mendapatkan kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan tubuh.
 
5. Hindari Seks bebas 
 
Kesehatan pada sistem reproduksi juga dapat terganggu akibat hubungan seksual secara bebas. 
 
Dengan bergonta-ganti pasangan yang kemudian melakukan hubungan seksual adalah perbuatan yang harus dihindari.
 
Selain perbuatan tersebut mendapatkan dosa yang besar, juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi perempuan, hal ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual. Seperti sipilis, herpes genital, gonorrhea, AIDS hingga HIV.
 
Perilaku seks bebas juga dapat membuat angka kehamilan tidak terencana menjadi tinggi, termasuk pada remaja perempuan. Padahal, hamil dan melahirkan di usia yang masih terlalu dini dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit berbahaya. 
 
Untuk itu alangkah baiknya untuk tidak melakukan hubungan seks secara bebas. Cukup berhubungan dengan pasangan yang sah saja.
 
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan merawat kesehatan pada organ reproduksi perempuan.
 
 
Referensi:
 
CDC. Women's Reproductive Health.
Healthline. 30 Natural Ways to Help Treat Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). 
Mayo Clinic. Female Fertility: Why Lifestyle Choices Count.
NHS UK. Keeping your Vagina Clean and Healthy.

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x