Portal Kudus - Berikut ini adalah 6 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet, Selain Sehat Juga Dapat Mencegah Kanker.
Mengkonsumsi nasi secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Oleh karena itu, Nasi banyak dihindari bagi orang yang sedang melakukan diet.
Tapi, Meskipun sedang masa diet, asupan karbohidrat harus tetap dipenuhi setiap harinya.
Asupan karbohidrat yang rendah akan membuat kinerja tubuh akan terhambat, bahkan bisa membuat beberapa gangguan kesehatan.
Bukannya tubuh langsing dan sehat yang didapat, malah penyakit yang diperolehnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 272, Pembahasan Soal Membuat Surat Dinas
Untuk itu berikut Portal Kudus rangkum dari berbagai sumber, 6 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet, Selain Sehat Juga Dapat Mencegah Kanker.
- Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman Chenopodium quinoa.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Melihat Kapal Terbakar, Berkaitan dengan Pekerjaan yang Anda Geluti Saat ini
Tanaman ini sudah ada sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu di dataran Andean Peru, Ekuador, Bolivia, dan Kolombia.
Satu gelas quinoa yang telah dimasak seberat 100 gram mengandung 21,3 gram Karbohidrat.
Quinoa adalah bahan makanan yang bebas gluten dan memiliki protein jauh lebih tinggi daripada nasi.
Baca Juga: Arti Mimpi Naik Kapal Laut, Salah Satunya Anda Akan Mengalami Sebuah Kegagalan
Dalam 92 gram quinoa matang memiliki kandungan empat gram protein, dua kali lipat dari jumlah yang ditemukan dalam porsi nasi putih yang sama.
Quinoa adalah sumber protein lengkap dan dapat mendukung kesehatan jantung jika rutin mengkonsumsinya.
- Jelai
Jelai adalah gandum dengan tekstur kenyal dengan rasa seperti kacang.
Jelai mengandung banyak nutrisi dan mudah dipadukan dengan makanan lain.
Jelai juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol serta menyehatkan jantung.
81 gram jelai yang telah dimasak memiliki jumlah kalori yang sama dengan nasi putih. Namun, mengandung lebih banyak protein dan serat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP dan MTs Halaman 272, Membuat Surat Dinas
Konsumsi jelai dapat menurunkan berat badan karena banyak mengandung serat, juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Selain itu, jelai dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan kolesterol.
- Brokoli
57 gram brokoli rebus akan menghasilkan kalori hanya sebanyak 15 kkal dan seratnya bisa mencapai dua gram.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Sunnah, Wudhu, Amalan Penghapus Dosa Andalan Sahabat Bilal Bin Rabah
Brokoli juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik bagi tubuh.
Kandungan Vitamin C berperan untuk mencegah kerusakan sel, sebagai antioksidan, meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh.
Selain itu, konsumsi brokoli dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan membantu proses detoksifikasi racun pada tubuh.
- Kembang kol
57 gram kembang kol rebus memiliki jumlah kalori 13 kkal. Jumlah ini jauh lebih sedikit daripada nasi yang kalorinya bisa mencapai 100 kkal.
Manfaat yang akan didapatkan dari konsumsi kembang kol diantaranya adalah dapat melancarkan pencernaan, menurunkan resiko penyakit jantung, mencegah pertumbuhan sel kanker dan obesitas.
- Kentang
100 gram kentang mentah, mengandung sebanyak 74 kalori, 2 gram protein, 17,6 gram karbohidrat, dan 1,4 gram serat total.
Konsumsi kentang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kentang juga dapat meningkatkan fungsi saraf otak dan menjaga kesehatan jantung.
- Ubi jalar
100 gram ubi jalar mentah mengandung 86 kalori, hampir 1,6 gram protein, 20 gram karbohidrat, dan 3 gram serat total.
Konsumsi ubi jalar bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi resiko kanker.
Ubi jalar juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata.***