Tips Hidup Bahagia, Mengatasi Overthinking dan Rasa Gelisah

- 11 Februari 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi bahagiakan hati dengan memberi.
Ilustrasi bahagiakan hati dengan memberi. /_coma_/pixabay

Portal Kudus - Bahagia merupakan cita cita bagi setiap orang. Demi mencapai kebahagiaan banyak usaha untuk dilakukan.


Proses dalam mencari kebahagiaan terkadang menimbulkan Overthinking dan rasa gelisah yang berlebihan.
Dilansir Portal Kudus dari YouTube Satu Persen Indonesia, berikut Tips Hidup Bahagia, Mengatasi Overthinking dan Rasa Gelisah.

Baca Juga: 10 Tempat Valentine Dinner Jakarta 2022, Lokasi, Cafe dan Restoran Romantis untuk Makan Malam dengan Pasangan
Salah satu yang membahas mengenai overthinking dan kebahagiaan adalah Alan Watts.
Alan Watts merupakan pengarang dari buku terkenal The Wisdom of Insecurity.
Didalam buku tersebut Alan Watts menamai generasi modern sebagai era serba cemas.

Baca Juga: Inilah Arti Relate Bahasa Gaul yang Sering Digunakan Anak Milenial, Simak Penjelasannya
Menurut Alan Watts sumber kecemasan dan frustasi manusia berasal dari pola pikir 'Hidup untuk masa depan'.
Kebanyakan manusia hidup mencemaskan masa depan mereka sehingga menyebabkan banyak pikiran dan overthinking.
Kecemasan ini timbul karena tabiat manusia yang tidak suka dengan segala hal yang tidak pasti dan tidak bisa ditebak.

Baca Juga: 6 Potret Shella Bernadetha Pemain Proliga Bola Voli Putri Yang Tengah Jadi Sorotan di Media Sosial
Masa depan yang tidak pasti menyebabkan rasa khawatir dan kegelisahan yang berlebihan.
Banyak pertanyaan yang muncul dalam proses mencari kebahagiaan. Bagaimana masa depan kita? Apakah masa depan kita akan bahagia atau justru sengsara?
Pertanyaan pertanyaan seperti itulah yang membuat kita cemas akan masa depan.

Baca Juga: Cara Membuka Aura Wajah Singkat, Hanya Satu Menit
Terkadang efek negatif dari overthinking membuat orang lari ke berbagai hal yang negatif, misalnya minum alkohol, berfoya foya, clubbing dan lain sebagainya.
Hal itu menjadi sebuah pelarian dari rasa gelisah akan masa depan demi memperoleh kebahagiaan semu dan sementara.

Baca Juga: Pemerintah Menerapkan Lagi PPKM Level 3 Mulai tanggal 8-14 Februari 2022, Inilah Update Persyaratan Perjalanan
Alan Watts mengatakan bahwa di zaman modern ini orang berusaha untuk 'mencari keamanan dan kebahagiaan'.
Proses mencari keamanan dan kebahagiaan sebenarnya adalah jalan yang tidak pernah selesai.
Demi mencapai kebahagiaan dan keamanan yang kita tentukan, terkadang kita lupa dengan apa yang sudah kita miliki.

Baca Juga: 5 Jenis Kucing Paling Diminati di Dunia, Pecinta Kucing Wajib Tahu
Dengan mencari cari sesuatu yang membuat kita terlihat sempurna dalam berbagai hal menyebabkan kita lupa terhadap hal hal kecil yang sebenarnya juga penting bagi kita.
Hal hal kecil itu sebenarnya juga mampu untuk membuat kita bahagia dan sama pentingnya. Kita bisa bahagia jika mau untuk mensyukuri setiap apa yang sudah dimiliki.
Alan Watts mengatakan "Jika kamu mau mendapatkan kebahagiaan, kamu juga harus siap mengalami kesengsaraan."

Baca Juga: Dzikir dan Doa Setelah Shalat Jumat, Untuk Keselamatan dan Kecukupan
kebahagiaan bukanlah usaha untuk mengurangi kesengsaraan yang akan terjadi di masa depan atau mencari hal hal yang membuat kita bahagia.
Kebahagiaan adalah menjalani kehidupan kita saat ini dengan baik.
Jalani kehidupan sebagaimana mestinya karena kebahagiaan dan kesengsaraan adalah dua hal yang saling melengkapi dan tidak akan terpisah.

Baca Juga: Inilah Arti Pakintaki dalam Bahasa Makassar, Bahasa Gaul yang Lagi Viral di Medsos
Jadi, ketika kebahagiaan hadir di dalam hidup kita, syukuri hal itu. Jika kesengsaraan yang hadir, biarlah berlalu dan lupakan.
Tanamkan dalam diri kita bahwa akan selalu ada konflik antara kebahagiaan dan kesengsaraan. Belajar menerima dan merelakan segala hal yang membuat kita overthinking.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x