Portal Kudus - Pernah dengar model jaket varsity? Sebenarnya, sebelum dikenal dengan nama varsity jacket seperti sekarang, model jaket yang populer pada tahun 1865 ini dikenal dengan nama letterman jacket.
Penamaan tersebut berasal dari kata “letter” yang memiliki arti sebagai huruf. Penerapannya yaitu bordir huruf pada bagian dada kiri.
Biasanya, bordir yang dibuat menunjukkan singkatan dari suatu sekolah atau universitas. Dahulu, jaket varsity menjadi ikon dari SMA atau kampus di Amerika.
Baca Juga: Ketok Palu, Nota Kesepakatan KUA-PPAS RAPBD 2022 Kabupaten Blora Telah Ditandatangani
Sementara bagi para atlet, jaket tersebut menjadi simbol dari prestasi yang berhasil diperoleh. Mulanya, jaket varsity muncul pertama kali pada tahun 1865 di Harvard.
Jaket tadi hanya digunakan oleh pemain baseball terbaik dengan logo huruf H besar di bagian dada.
Apabila tersingkir atau kalah, pemain tersebut wajib memberikan jaket tadi pada pemain lain yang berhasil mengalahkan. Namun, sekarang jaket varsity sudah menjadi tren di sekolah atau kampus di Negeri Paman Sam tersebut.
Seiring dengan masuk dan beradaptasinya budaya asing ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, kini jaket varsity juga menjadi tren di semua kalangan.