Babi Panggang Ambawang Atau Bipang Ambawang, Kuliner Khas Kalimantan Barat Mendadak Viral di Medsos

- 9 Mei 2021, 17:00 WIB
Bipang babi panggang Ambawang
Bipang babi panggang Ambawang /instagram.com/bipangambawang/

Portal Kudus - Babi Panggang Ambawang Atau Bipang Ambawang, Kuliner Khas Kalimantan Barat Mendadak Viral di Medsos.

Bipang Ambawang merupakan kuliner khas daerah Ambawang, yang berlokasi di 19 kilometer dari Pontianak, ibukota Kalimantan Barat.

Makanan khas Ambawang ini, sedang menjadi perbincangan dan perhatian masyarakat, pasalnya Presiden Joko Widodo memberikan rekomendasi makanan ini sebagai oleh-oleh khas Nusantara.

Baca Juga: Sedang Mobile Melewati Kota Semarang ? Yuk Beristirahat Sejenak Sambil Menikmati Kuliner Khas Semarang

Sontak pernyataan ini menjadi pembicaraan hangat oleh warganet di medsos, Kata Bipang Ambawang sendiri menjadi trending topik di media sosial Twitter dengan jumlah cuitan mencapai 23,4 ribu.

Beragam reaksi dilontarkan oleh warganet terkait Bipang Ambawang yang ramai karena pidato oleh Presiden Joko Widodo tersebut.

"untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh. tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," tutur Presiden Jokowi, Jumat, 7 Mei 2021, dikutip portalkudus dari unggahan video diInstagram @bipangambawang

Baca Juga: Bipang Ambawang merupakan kuliner Berbahan Utama Babi Panggang khas daerah Ambawang Kalimantan Barat

Nah Hal ini menuai kontroversi karena, menyebut Bipang Ambawang sebagai oleh-oleh Lebaran.

Baca Juga: Kata-Kata Lebaran Tidak Bisa Pulang, Caption Tidak Bisa Mudik 2021 Harus Lebaran di Perantauan, Menyentuh Hati

Ternyata Bipang merupakan kependekan dari babi panggang, makanan yang tak boleh dikonsumsi oleh umat Muslim.

Bipang Ambawang merupakan kuliner khas daerah Ambawang Kalimantan Barat. Kuliner Non Halal ini memang terkenal di daerahnya, karena apa masyarakatnya mayoritas non muslim.

Berikut ini bocoran Resep Bipang Ambawang dibuat dari babi kampung muda yang dipanggang selama 8 jam di atas bara api.

Babi yang dipilih adalah babi berusia 3-5 bulan dengan berat 10-20 kilogram per ekor.

Mungkin dari segi usia dan beratlah yang membedakan dengan babi yang dijual di pasar, karena dalam satu ekornya bisa mencapai 100 kilogram.

Keunggulan dari babi kampung muda ini adalah lemaknya yang tipis dan dagingnya yang lembut, membuat bumbu khas Bipang Ambawang dapat meresap dengan baik.***

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x