4 Tips Memelihara Burung Perkutut Lokal dan Bangkok

- 6 Februari 2021, 08:46 WIB
burung perkutut lokal dan bangkok
burung perkutut lokal dan bangkok /iistimewa/portal kudus

Portal Kudus - Burung Perkutut Lokal, sudah menjadi idola sejak jaman kerajaan Majapahit dimasa Prabu Brawijaya, tetapi pada masa itu belum digunakan sebagai ageman tetapi hanya dinikmati suara anggungannya yang merdu.

Belajar tentang proses memelihara burung perkutut baik perkutut lokal dan bangkok, sangat penting agar burung perkutut yang kita rawat dapat berkembang suaranya dan sehat.

Menurut beberapa sumber, dalam burung perkutut Lokal yang sehat terdapat anggungan yang dahsyat.

Baca Juga: Bacaan Shalawat Nariyah Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya Serta Keutamaan Membacanya

Baca Juga: Cara Menanam Kencur Agar Hasilnya Bagus, Dapat Dilakukan Pada Lahan Yang Tidak Luas

Karena burung perkutut Lokal dipercaya oleh pecintanya membawa katuranggan dan aura mistis.

Dalam memelihara atau merawat Burung Perkutut Lokal dan Bangkok, ada berbagai cara yang bisa dilakukan seperti melihat buku dan pengalaman dari pecinta burung perkutut yang telah lebih dahulu memeliharanya.

Dalam hal ini bisa dimulai dari :

Baca Juga: Doa Mandi Junub Lengkap Arab, Latin dan Artinya Beserta Tata Cara dan Larangan

  1. kualitas pakan,
  2. memandikan,
  3. penjemuran,
  4. memberikan ekstra makanan dan minuman jamu.

Kebiasaan dalam hobi memelihara burung perkutut ini, jika sudah ada ketertarikan tentu seseorang tersebut akan berusaha memiliki dengan berbagai cara.

Dalam lomba-lomba burung perkutut, banyak kriteria yang dapat dipersiapkan untuk bisa mendapatkan bendera penilaian. Dan jika sudah menang dalam even lomba nasional, maka jangan ditanya berapa harga burung perkutut lokal dan bangkok yang kita pelihara setelah itu. Menurut beberapa sumber, pernah burung perkutut dihargai dengan sebuah rumah.

Tetapi sebelum berita manis ini kita tiru, terkadang seseorang diawal memelihara burung perkutut tidak semuanya karena suka, melainkan karena ada yang terpaksa harus meneruskan sepeninggalan orang tuanya.

Ada pula yang seketika mendapatkan hibah dari orang lain, dan juga burung perkutut datang dengan sendirinya. Bagi yang suka tantangan banyak yang mencari dari alam, dengan memikat dan menjebak.

Bagi yang ingin mendalami burung perkutut, pasti akan selalu belajar seperti bersilaturahmi ke sesepuh dan masuk di paguyuban pecinta perkutut untuk bisa berkomunikasi mengenai apapun tentang burung perkutut ini.

Antara lain mengenai fisik non fisik, katuranggan dan ciri mathinya, suara, karakter, teknik perawatan, cara berternak, sejarah, dan banyak sekali yang bisa dipelajari dalam ilmu perkututan.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x