Portal Kudus - Selama bulan puasa, Kita harus mencari tahu tentang dampak buruk yang disebabkan oleh tidur setelah sahur.
Karena secara umum langsung tidur setelah makan akan membahayakan kesehatan kita.
Selama bulan Ramadhan siklus tidur kita cenderung berubah dan tidak sedikit dari Kita yang langsung tidur kembali setelah sahur dikarenakan rasa kantuk.
Rupanya hal ini berbahaya karena pada umumnya, tidur setelah makan tidak disarankan, termasuk langsung tidur setelah sahur.
Kebiasaan tidur setelah makan ternyata bisa meningkatkan risiko Gerd hingga menyebabkan obesitas.
Setelah makan, tubuh kita memerlukan waktu untuk mencerna sari makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, jika langsung tidur setelah makan tentu saja akan menghambat proses pencernaan dan membahayakan.
Ketika tidur, hampir seluruh fungsi bagian tubuh kita berhenti bekerja sementara, kecuali jantung, otak, dan paru-paru dan makanan tidak bisa dicerna.
Untuk memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk mencerna makanan dengan baik dan masuk ke usus kecil.
Secara umum, Kita disarankan untuk memberikan jeda sekitar tiga jam setelah makan sebelum melanjutkan tidur.
Pemberian jeda ini juga akan membantu mencegah masalah-masalah kesehatan demi menjaga agar tubuh kita tetap sehat selama menjalani ibadah puasa.
Berikut ini adalah bahaya kebiasaan tidur setelah makan sahur yang wajib kita waspadai:
1. Sembelit
Kebiasaan tidur setelah sahur ternyata menjadi faktor utama timbulnya sembelit karena tubuh kita membutuhkan waktu sekitar waktu dua jam untuk mencerna makanan hingga menjadi feses.
2. Kenaikan Berat Badan
Disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi tidak dicerna dengan baik, sehingga lemak akan tertimbun di dalam tubuh kita.
3. Peningkatan Asam Lambung dan GERD
Pasalnya, posisi tubuh yang berbaring tidak memungkinkan gaya gravitasi untuk memindahkan makanan dari kerongkongan menuju sistem pencernaan.
Hal ini dapat menyebabkan makanan yang kita konsumsi kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan asam lambung naik.
GERD biasanya dipicu karena tubuh tidak dalam posisi tegak, yakni posisi ideal untuk mencerna makanan.
4. Menurunkan Kualitas Tidur
Selain gangguan pencernaan, tidur setelah makan juga dapat menurunkan kualitas tidur, terlebih jika kita mengonsumsi makanan berlemak.
Makanan berlemak memerlukan waktu lebih lama, yakni minimal 3 jam untuk dicerna oleh tubuh.
5. Stroke
Langsung tidur setelah sahur memang tidak serta merta membuat Kita terserang stroke. Tetapi tidur setelah makan dapat memicu sleep apnea yang dikaitkan dengan meningkatnya risiko stroke.
Selain itu dapat menyebabkan perubahan pada kadar kolesterol, gula darah, dan aliran darah akibat jenis makanan yang dikonsumsi.
Demikian penjelasan mengenai bahaya dari kebiasaan tidur setelah sahur.***