Trauma Masa Lalu Menjadi Hambatan Menjalani Kehidupan, Begini Cara Mengatasinya

22 Januari 2023, 07:01 WIB
Ilustrasi Trauma Masa Lalu Menjadi Hambatan Menjalani Kehidupan, Begini Cara Mengatasinya /Pixabay
 
Portalkudus - Trauma menjadikan seseorang mengalami sakit secara psikologis. Bagaimana cara mengatasi trauma masa lalu?
 
Trauma menjadi hambatan setiap insan untuk berkembang, dan melakukan sesuatu dengan baik.
 
Adanya trauma dalam hidup, membuat kita tidak fokus dalam setiap aspek kehidupan yang dijalani.
Baca Juga: Na Chul, Aktor Drama Vincenzo dan Weak Hero Class 1 Meninggal Dunia
 
Trauma jika dibiarkan menetap dalam diri akan menjadi luka yang berkepanjangan, yang sulit untuk disembuhkan. Dan ini sangat berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup manusia. Penanganan setiap trauma akan sangat berbeda bagi setiap orang, tergantung tingkat trauma yang dialaminya.
 
Lepas dari trauma masa lalu, adalah hal yang tidak mudah dilakukan, tentunya akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemulihannya.
 
5 cara mengatasi trauma masa lalu, yang wajib kamu coba
Baca Juga: 11 Daun yang Berkhasiat Obat beserta Kandungannya
 
1. Menerima setiap hal yang dilalui
 
Setiap manusia mempunyai kenangan-kenangan pahit di masa lalu, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan atau bullying yang pernah dirasakan pada saat duduk di bangku sekolah. Hal yang paling utama atau yang perlu dilakukan dalam melepaskan trauma adalah menerima semua yang telah terjadi. Dengan menerima secara utuh kejadian-kejadian pahit dalam hidup, itu tentu akan mudah untuk memulai mengatasi trauma masa lalu.
 
2. Hadapi apa yang membuat trauma
 
Trauma mesti dihadapi bukan dihindari, kebanyakan orang memilih untuk menghindari apa yang menjadi trauma. Tetapi kenyataannya, menghadapi trauma jauh lebih baik ketimbang menghindarinya. Menghadapi trauma akan membuat kita perlahan terlepas dari kenangan-kenangan pahit dan itu bisa membuat diri kita menjadi lebih baik.
Baca Juga: BARU! Cara Download Aku si Peternak Lele Game Viral di TikTok, Game Seru Usaha Ternak Lele hingga Sukses
 
3. Berdamai dengan diri sendiri
 
Berdamai dengan diri sendiri adalah hal yang perlu dilakukan untuk menunjang tingkat overthingking yang terjadi di dalam otak. Berdamai dengan diri sendiri juga menjadi poin kedua untuk bisa mencintai diri sendiri.
 
4. Mencintai diri sendiri
 
Mencintai diri sendiri adalah hal yang penting dalam kehidupan. Mencintai diri sendiri bukan hanya tentang apa yang orang lain banggakan atas diri sendiri. Melainkan, mencintai diri sendiri, juga mencintai apa yang ada dalam sisi gelap kehidupan pribadi. Dengan begitu, kita akan lebih legowo pada sisi gelap yang kita punya.
Baca Juga: 5 Manfaat Organisasi bagi Mahasiswa di Era Sekarang Ini, Mahasiswa yang Berorganisasi
 
5. Melakukan kegiatan yang produktif
 
Melakukan kegiatan yang produktif bisa mengurangi trauma yang ada di masa lalu. Contohnya melakukan olahraga, selain bisa memperkuat otot, olahraga juga bisa melepaskan stres dan mengalihkan pikiran negatif.
 
Selain olahraga, alternatif kedua adalah dengan cara menulis. Menulis, bisa mengalihkan pikiran negatif kita. Dengan menulis, kita bisa menuangkan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan yang dirasa.
Baca Juga: Kini Anak-Anak Bisa Membuat Robot Sendiri. Apa Saja Manfaatnya Bagi Tumbuh Kembang Buah Hati Kita?
 
Selain daripada itu, meditasi juga media yang perlu dicoba untuk melatih konsentrasi kita pada hal hal positif. Meditasi juga sapat menumbuhkan semangat baru dalam menjalani kehidupan.***
Editor: Sugiharto

Sumber: I want to die but i want to eat tteokpokki

Tags

Terkini

Terpopuler