6 Cara Mudah Menanam Cabai Rawit di Rumah

20 Januari 2023, 12:36 WIB
Ilustrasi 6 Cara Mudah Menanam Cabai Rawit di Rumah /Pixabay/@TheDigitalArtist"

Portal Kudus – Cabai rawit termasuk kelompok tanaman sayuran buah. Cabai Rawit dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi (daerah pegunungan) maupun di dataran rendah (daerah bukan pegunungan). Bertanam cabai rawit dapat memberikan nilai ekonomi yang tinggi apabila kita usahakan denagn sungguh-sungguh.

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara menanam cabai rawit yang baik dan benar. Diterangkan dari buku Bertanam Cabai Rawit oleh Ir. Harland Rossel Noeh. Mari simak sampai akhir.

Untuk mendapatkan hasil cabai rawit yang tinggi, kita harus mengetahui syarat tumbuh yang diinginkan oleh cabai rawit. Adapun syarat tumbuh tersebut adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Jasuke atau Gungjusu Trending Twitter, Bagaimana Cara Pembuatannya?

a. Tanah

Tanah yang dikehendaki untuk tumbuh tanaman cabai rawit adalah tanah yang gembur, subur atau mengandung zat makanan, pembuangan airnya baik (tidak tergenang), dan banyak mengandung humus.

b. Tempat atau daerah tumbuh

Tanaman cabai rawit dapat tumbuh di dataran rendah (daerah bukan pegunungan) maupun dataran tinggi (daerah pegunungan).

c. Iklim

Tanaman cabai rawit dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang kurang hujan (daerah kering) maupun daerah yang banyak hujan (pegunungan). Suhuudara ynag dikehendaki untuk tanaman cabai rawit berkisar antara 25-30 derajat celcius.

Pertumbuhan tanaman cabai rawit yang baik dan produksi yang tinggi tentunya merupakan harapan kita semua. Untuk mencapai hasil tersebut, perlu kita persiapkan dengan baik pada setaip tahap kegiatan bercocok tanam cabai rawit. Tahapan bercocok tanam cabai rawit adalah sebagai berikut.

Baca Juga: 2023: Apakah Komcad Digaji dan Berapa Gajinya? Ini Benefit Menjadi Komponen Cadangan dan Cara Daftar 2023

1. Siapkan benih

Pilihlah benih cabai yang memiliki kualitas baik. Kamu bisa membelinya di toko atau pada petani langsung. Kamu juga bisa mendapatkan benih cabai dengan cara mengambilnya langsung dari buahnya.

2. Jemur biji cabai

Selanjutnya, jemur biji cabai di bawah sinar matahari. Pastikan biji cabai yang akan ditanam dalam keadaan kering.

3. Seleksi biji cabai

Sebelum melakukan penyemaian, pilihlah bibit-bibit cabai yang berkualitas. Pisahkan dengan bibit cabai yang tidak cocok digunakan sebagai bibit. Caranya adalah dengan memasukkan biji cabai ke dalam larutan air dan tunggu sampai semalam. Biji cabai yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai bibit tanaman.

4. Mulai proses penyemaian

Penyemaian adalah kegiatan untuk menghasilkan bibit tanaman atau calon tanaman yang baik sehingga nantinya dapat menghasilkan buah yang baik pula. Media yang cocok untuk penyemaian adalah tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kendang dan sekam dengan perbandingan 2:1:1.

Taburkan benih di atas media tanam lalu tutup lagi dengan sedikit campuran tanah hingga benar-benar tertutup. Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang. Tunggu sampai tunas mencapai ketinggian sekitar 5-10 cm untuk selanjutnya dipindahkan ke media tanam.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN IPS Kelas 9 Halaman 171 Aktivitas Kelompok, Cara Agar Produk Disukai Oleh Pasar atau Masyarakat

5. Penanaman

Bibit tanaman cabai rawit yang siap ditanam adalah bibit yang tekah berumur 1 bulan. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar tanaman tidak layu. Adapun cara penanaman adalah sebagai berikut.

· Campurkan tanah humus dengan pupuk dan sekam, akan lebih baik menggunakan pupuk organik seperti pupuk kendang atau pupuk humus

· Semprot campuran tanah dengan air agar tanah lembab

· Masukkan tanah ke dalam pot dan buat lubang tanam sedalam kurang lebih 5 cm

· Pilih bibit yang akan ditanam

· Masukkan bibit pada lubang tanam

· Padatkan dengan tanah agar bibit berdiri dengan kokoh

6. Pemeliharaan tanaman

Baca Juga: 2023: APAKAH Nomor Hangus Bisa Diisi Pulsa? Telkomsel 'Status Nomor Kamu Hangus' dan Cara Mengatasinya

Supaya cabai rawit tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang banyak, kita harus memeliharanya dengan baik. Pemeliharaan cabai rawit meliputi tahapan berikut.

Pertama adalah dengan penyiraman. Tanaman yang baru ditanam harus selalu disiram secara rutin agar tidak layu dan mati. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari atau disesuaikan dengan keadaan tanah.

Kemudian melakukan pemupukan lanjutan, lakukan setiap 2 minggu sekali. Sembari memupuk, tambahkan kadar tanah pada media tanam.

Jagalah selalu kebersihan tanaman. Rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman harus dicabut. Penyiangan dapat dilakukan 3 minggu sekali, sebelum rumput-rumput berbunga.

Demikian informasi mengenai cara menanam cabai rawit yang bisa diaplikasikan sendiri di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mencoba.***

Editor: Ahmad Khakim

Tags

Terkini

Terpopuler