Portal Kudus – Tahun 2020, telah menuliskan perjalanan kehidupan yang tak pernah diduga sebelumnya.
Pandemi COVID-19 muncul di awal tahun 2020 dan mengubah banyak tatanan kehidupan. Seluruh umat manusia di dunia harus hidup dengan pandemi dan beradaptasi.
Istilah-istilah yang baru dan asing mewarnai perjalanan hidup umat manusia menghadapi pandemi, seperti istilah new normal, social distancing dan work from home (WFH). dilansir dari berbagai sumber berikut ini penjelasan tenang tren kesehatan dan kecantikan.
Baca Juga: Rayakan Malam Tahun Baru 2021 dengan Pesta Barbeque, Beginilah Resep Saus Sosis Bakar 2 Bahan
Masker sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kebutuhan sandang. Hand sanitizer dan sabun cuci tangan laris di pasaran.
Sekarang, tahun 2020 yang dikenal dengan tahun penuh kejutan, akan segera berakhir. Banyak orang bertanya-tanya, apakah pandemi juga turut berakhir seiring berakhirnya tahun 2020.
prediksi Kesehatan dan Kebugaran tahun 2021
Baca Juga: Lagunya Dilecehkan, Berikut Ini Biografi Wage Rudolf Soepratman Pencipta Lagu ‘Indonesia Raya’
- Perihal kesehatan dan kebugaran diprediksi akan terus beradaptasi dengan perubahan dasar yang sangat memengaruhi cara kita mencapai kesejahteraan diri.
- Sudah tidak ada lagi agenda senam bersama yang biasa dilakukan oleh sekumpulan ibu rumah tangga.
- Sebaliknya, orang akan lebih lembut dengan diri mereka sendiri dengan menggerakkan tubuh ke mana pun dan sebisa mereka.
- Misalnya yoga untuk meredakan stres, peregangan dan lari kecil di halaman rumah. Latihan di rumah semakin ditingkatkan dengan peralatan serbaguna yang mudah disimpan.
- Mungkin ke depannya akan ada jasa instruktur senam yang dapat diundang secara pribadi dari rumah ke rumah.
Kecantikan
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Siapkan Diri dengan 5 Drakor yang Sudah Ditunggu-tunggu
- Jika tahun 2020 adalah kebangkitan industri kecantikan, tahun 2021 akan menjadi kelanjutan kesuksesannya.
- Dengan fokus yang lebih besar pada konsumsi sadar, produk kecantikan diperkirakan akan mengambil arah menuju keberlanjutan.
- Peringatan dalam etalase toko kosmetik yang bertuliskan ‘coba dulu sebelum Anda membeli’ tidak akan berlaku lagi.
- Sampel lipstik yang disentuh oleh banyak pelanggan, tidak ramah pandemi dan membahayakan.
- Maka dari itu, mungkin akan muncul penawaran pencocokan riasan warna yang digerakkan oleh teknologi kecerdasan buatan.
- Dalam perawatan kulit, bersiap-siaplah dengan gelombang baru perawatan ‘tanpa sentuhan’ yang menampilkan alat-alat berteknologi tinggi, baik di salon maupun di rumah.
- Dari segi riasan atau make up, diprediksi muncul tren yang bernama ‘skinimalism’ yang menekankan tampilan riasan alami dan menentang retouching foto supaya lebih memamerkan kulit asli, noda, dan lain sebagainya.
Jika belum berakhir, bagaimana kondisi kehidupan dan tren yang akan berkembang. Apakah mengalami kemajuan atau justru kemunduran.***