Portal Kudus - Di samping menyimpan sumber air, Desa Kajar Lasem juga menyimpan potensi kuliner menarik.
Salah satunya adalah potensi bunga mawar yang bisa diolah menjadi wedang bunga mawar, minuman yang khas.
Desa Kajar memikat dengan bentang alamnya yang hijau dan berhawa sejuk karena berada di pegunungan Lasem.
Baca Juga: Persiapan Arus Mudik, Dishub Rembang dan Satlantas Polres Rembang Gelar Ramp Check Angkutan Umum
Bukan rahasia lagi jika Desa Kajar dikenal dengan tanaman bunga mawarnya yang melimpah, baik yang ditanam di perkebunan maupun pekarangan warga.
Tak heran, minuman wedang mawar menjadi salah satu minuman khas yang patut dicicipi di desa ini.
Mudayanah, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga Desa Kajar, mengungkapkan bahwa pembuatan wedang mawar telah dimulai sejak delapan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2016.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2024, Rembang Dapat Tambahan 5.600 Gas LPG 3kg untuk Atasi Kelangkaan
Bagi masyarakat yang ingin menikmati wedang mawar, harus melakukan pemesanan terlebih dahulu karena minuman ini hanya bertahan selama tiga hari pada suhu ruangan atau lima hari jika disimpan dalam lemari es.