Network
Portal Kudus - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sebagai lembaga ekonomi masyarakat yang perannya cukup strategis dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Guru Sedunia 5 Oktober 2020 Dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Peran penting BUMDes menjadi harapan pemulihan ekonomi masyarakat desa, sehingga desa menjadi lebih mandiri dan masyarakat menjadi lebih sejahtera.
Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terus bertambah. Dari 32 menjadi 35 BUMDes yang telah dibentuk.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Adi Sadhono melalui Kasi Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Diniar mengungkapkan penambahan BUMDes ada di Desa Karang Malang Barongan. ”Dan akan tambah lagi di Desa Margorejo," ungkapnya, Sabtu 3 Oktober 2020.
Baca Juga: Hari Guru Sedunia Diperingati Pada 5 Oktober, Apa Bedanya dengan Hari Guru Nasional ?
Lebih lanjut, ia menjelaskan keberadaan BUMDes di beberapa desa masih stabil di tengah mewabahnya virus korona. Salah satunya, berada di Desa Glagah Kulon, Kecamatan Dawe, Kudus.
Di Glagah Kulon, lanjut dia, BUMDes fokus usaha madu. Penjualannya pun baik. Bahkan banyak dicari belakangan ini. Lanataran manfaatnya bisa meningkatkan imunitas.
"Masih stabil, kadang permintaanya sampai kehabisan," imbuhnya.
Baca Juga: DPR dan Pemerintah Setujui RUU Cipta Kerja Disahkan Jadi Undang-undang di Rapat Paripurna
