Portal Kudus – Kabupaten Kudus memiliki destinasi wisata baru, yakni Wisata Cengkir Manis yang berlokasi di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo.
Wisata Cengkir Manis menawarkan suasana pedesaan yang dapat memanjakan mata. Lokasi ini juga dilengkapi dengan berbagai wahana permainan anak.
Baca Juga: Rp. 1,13 Miliar Dana Bantuan Partai Politik di Kabupaten Kudus Sudah Cair
Kepala Desa Tanjungrejo Christian Rahadiyanto mengatakan, konsepnya sudah lama. Sekitar tahun 2007/2013. Saat itu, pihak desa melihat potensi wisata. Mengingat desa itu berada di sekitar Bendungan Logung.
”Ini yang kami kelola tanah milik warga yang tidak produktif. Ibaratnya tanah mati. Setelah kerja sama dengan warga yang rela menghibahkan sedikit lahannya untuk akses jalan, maka jadilah wisata Cengkir Manis ini,” terangnya. Untuk pengembangan wisata ini, kata dia, dana diambil dari APBDes, iuran Pokdarwis, dan swadaya masyarakat.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Kudus, 22 Persen Listrik Di Kudus Padam
Meski lokasi Wisata Cankir Manis belum diluncurkan secara resmi, tetapi berhasil menarik perhatian masyarakat untuk mengunjunginya. Uniknya, para pengunjung yang hendak memasuki lokasi tersebut masih dikenai biaya suka rela.
Rencananya Wisata Cengkir Manis akan dilaunching bulan depan . Ia mengatakan, kawasan Wisata Cengkir Manis membutuhkan dana Rp 3 miliar.
“Wahana-wahana itu, memang belum keseluruhan jadi, ada yang masih dalam proses pengerjaan. Dan untuk harga tiket, nantinya akan kami buatkan setelah launching sekitar se-bulanan kedepan,” terangnya.
Baca Juga: Sidang Perdana Perkara Suap Kepegawaian PDAM Kudus Digelar Hari Ini, Selasa 22 September 2020
Lokasi wisata ini memiliki berbagai wahana permainan yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Mulai dari aktivitas menyusuri sungai, perahu kano, ayunan, permainan egrang, hingga flying fox.
Sementara itu, untuk wahana river tubing, sudah diuji coba terus menerus, untuk memastikan keamanan.
Baca Juga: Kudus Minta Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Untuk Persiapan Masa Tanam I
Proses perizinan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), yang akan diajukan ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) pun sudah dilakukan.
“Persiapannya sudah hampir semuanya terselesaikan. Tinggal nunggu perizinannya,” jelasnya.
Terakhir, Cristian berharap dengan adanya lokasi-lokasi wisata, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Desa Tanjungrejo.***