Network
Portal Kudus - Hujan deras disertai angin kencang membuat sebanyak 22 persen pelanggan PLN di Kabupaten Kudus mengalami pemadaman listrik.
Baca Juga: Kudus Minta Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Untuk Persiapan Masa Tanam I
"Kita ada 320 ribu pelanggan yang 22 persen terdampak padam," kata Manager Unit Layanan Pelanggan Kudus Kota, Mustopa Rizal, saat ditemui di lokasi perimbasan pohon yang menimpa jaringan listrik di Jati, Kudus, Selasa 22 September 2020.
Baca Juga: Sidang Perdana Perkara Suap Kepegawaian PDAM Kudus Digelar Hari Ini, Selasa 22 September 2020
Sebanyak 22 persen pelanggan dari total keseluruhan mencapai 320 ribu pelanggan mengalami gangguan. Jumlah Tersebut tersebar di Kecamatan Jati, Dawe, Mejobo, Jekulo, sebagian Kecamatan Kaliwungu dan sebagian Kecamatan Kota.
"Kebanyakan gangguan listrik terjadi di wilayah perkotaan," ujar dia.
Ada pun gangguan listrik terjadi karena enam penyulang mengalami gangguan teknis karena diterpa angin kencang dan tertimpa pohon. Angin kencang juga membuat baliho berukuran besar roboh di Jalan Raya Agil Kusumadya.
Baca Juga: City Wlak Kudus Masuk Tahap Pengerjaan, Bahu jalan Mulai Dibongkar
"Mulai tadi sore sekitar jam 4 sore terjadi hujan beserta angin kencang membuat enam penyulang listrik terganggu," ujar dia.
Dia mengatakan, kondisi ini merupakan kejadian luar biasa. Pihaknya harus menerjunkan 10 tim untuk menyelesaikan persoalan listrik tersebut.
Adapun tiga tim yang diterjunkan tersebut di antaranya lengkap dengan alat crane untuk menjangkau ketinggian.
"Totalnya dari 10 tim yang diterjunkan itu ada sekitar 50 orang personel yang terlibat," ucapnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Kudus Masan Sidak SDN 2 Purwosari, Atap Yang Ambrol Akan Segera Diperbaiki
Lanjut ia menerangkan bahwa di Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kudus, ada sekitar enam tiang jaringan listrik yang miring terdampak angin kencang. Hingga kini pun masih padam.
"Gondoharum kita amankan kita putus. Personel lagi cek ke lokasi, sambil ngitung personel. Cuman mohon maaf karena kebetulan banyak sekali. Tidak bisa cepat, tapi kita komitmen satu per satu kita selesaikan," ujar dia.
"Dua jam ke depan, mulai banyak yang normal. Kecuali yang Gondoharum, Kecamatan Jekulo belum bisa, masih kita cek," sambungnya.
Rizal juga menerangkan bahwa sebelumnya dari PLN Kudus telah melakukan perimbasan pohon. Apalagi saat memasuki musim hujan.
"Sebetulnya memasuki masa hujan ini, kami tim trabas pakai crane itu sudah keliling semua, mengamankan jaringan dekat dengan pohon. Cuman tadi banyak yang tumbang akhirnya banyak yang terdampak," ujar Rizal.***
