Portal Kudus - Kesenian Wayang Klithik merupakan salah satu produk budaya asli dari Kabupaten Kudus yang kini masih dilestarikan di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
Asal Usul Wayang Klithik
Terbuat dari kayu dan menimbulkan suara klithik-klithik apabila wayang ini dipentaskan. Bunyi tersebut dipercaya sebagai awal mula dari penamaan kesenian ini.
Baca Juga: Camat Gebog Ajak Kepala Desa Apel Bersama, Hingga Beri ASN Beberapa Hadiah
Bahan
Wayang Klithik terbuat dari kayu maoni, kayu sono, kayu jati, dan lain-lain.
Sejarah
Kesenian wayang klithik sudah ada sejak zaman Mataram Islam waktu Pangeran Kejoran mencari ilham lewat meditasi. Di dalam semedi, Pangeran Kejoran di datangi Danyang Sendang. Namanya Mbah Kariah, penghuni sendang dewot dan mbah Suminah, penghuni Sendang Gading.
Mbah Kariah dan Mbah Suminah meminta Pangeran Kajoran untuk setiap tahun sekali tepatnya bulan Safar hari Kamis pon diadakan penyembelihan kambing kendit di dua sendang, dan Sabtu Kliwon Minggu Legi, wayang klithik di dua sendang.
Baca Juga: Jumlah Pendaftar PTPS Pemilu 2024 di Kabupaten Pati Terbaru, Apakah Anda Telah Bergabung?