Portal Kudus - Program Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Regional belum dapat direalisasikan hingga saat ini di Kabupaten Kudus.
Program SPAM padahal telah digagas sekitar sepuluh tahun lalu.
Pada 30 Agustus 2021, Direktur PDAM Kabupaten Kudus Yan Laksmana menyebut bahwa hasil koordinasi terakhir ditawarkan harga jual air baku Rp 5 ribu per kubik.
Harga yang ditawarkan tersebut dianggap terlalu tinggi.
Sebagaimana dikutip Portal Kudus dari SuaraMerdeka dalam artikel berjudul SPAM Regional Sepuluh Tahun Jalan di Tempat
''Kami harus memikirkan biaya perawatan dan sebagainya,'' katanya.
PDAM Kudus tidak mungkin menjual air baku sebesar Rp 7 ribu dengan penambahan biaya perawatan. Pelanggan dipastikan akan keberatan.
''Hingga kemarin, belum ada kesepakatan dengan Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Jawa Tengah,'' ujarnya.