Portal Kudus-Ada banyak cara menyambut bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah dengan Tradisi Dandangan.
Dandangan merupakan sebuah gelaran di Kabupaten Kudus yang biasanya terdiri dari acara kirab budaya, pasar malam, dan pukul bedug. Dilansir PortalKudus dari website Kemdikbud, Dandangan dulunya merupakan tradisi berkumpulnya para santri di depan Masjid Menara Kudus setiap menjelang Ramadhan untuk menunggu pengumuman dari Sunan Kudus tentang penentuan awal Ramadhan.
Seiring perkembangan jaman, Dandangan ikut berkembang hingga menjadi pagelaran seperti sekarang. Lalu seperti apa fakta-fakta Dandangan? Berikut fakta-fakta Dandangan yang bisa disimak.
Baca Juga: Masih Situasi Pandemi, Kudus Kembali Tak Gelar Tradisi Dandangan untuk Sambut Ramadhan
Berasal dari Onomotope Suara Bedug
Kata Dandangan berasal dari onomotope suara bedug Menara Kudus yang ketika ditabuh mengeluarkan suara "Dang!"
Dahulu, suara tabuhan tersebut menjadi tanda datangnya Bulan Ramadhan.
Ada Sejak Jaman Walisongo