Portal Kudus – Pasca kebakaran kios yang terjadi di Pasar Kliwon Kudus pada 16 Februari 2021, kini aktivitas jual beli kembali normal. Para pedagang di Pasar Kliwon mulai kembali berjualan.
Beberapa pedangan ada yang langsung membuka kembali kiosnya karena tidak ikut mengevakuasi barang dagangannya pada hari di mana kebakaran terjadi. Namun, ada pula yang harus menata barang dagangannya setelah sempat dievakuasi keluar kios.
"Saya tidak ikut mengevakuasi barang dagangan karena yakin api tak akan merembet ke kios lainnya," kata Pemilik Toko Larees Fahmi dikutip Portal Kudus dari ANTARA Jateng
Pemilik Toko Larees Fahmi menambahkan bahwa kiosnya berjarak dua kios sehingga cukup memantau kondisinya. Jika api tidak bisa diatasi, maka pihaknya baru melakukan evakuasi barang dagangannya.
"Saya juga menunggui toko hingga pukul 22.00 WIB, meskipun api sudah bisa dipadamkan pukul 19.20 WIB," ujarnya.
Namun, berbeda dengan Siti Sumiah, pemilik Toko Barokah Putra terpaksa mengevakuasi barang dagangannya karena panik. Selain panik dirinya juga mengingat pengalaman tahun 2011.
Baca Juga: TRAILER Buku Harian Seorang Istri 18 Februari 2021, Kembaran Claudia mulai selidiki Nana
Sebelumnya, pada tahun 2011, Pasar Kliwon memang pernah mengalami kebakaran yang lebih parah dari pada tahun ini. Siti mengaku, barang dagangannya ludes terbakar pada kebakaran tahun 2011 lalu.