Antisipasi Beberapa Wilayah Rawan Banjir Kabupaten Kudus, Berikut Pemetaan Wilayahnya

- 21 Januari 2021, 11:30 WIB
ilustrasi banjir mejobo kudus, selasa 19 januari 2021
ilustrasi banjir mejobo kudus, selasa 19 januari 2021 /tangkapan layar pusdalops bpbd kab kudus/pusdalops bpbd kab kudus

Portal Kudus – Musim penghujan seperinya merata di semua wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Kota Kudus. Kondisi hujan seharian, yang kadang tak kunjung berhenti, banyak menimbulkan beberapa permasalahan di berbagai wilayah, seperti banjir, longsor dan bahkan banjir bandang yang disebabkan tanggul di DAS ambrol.

Di Kabupaten Kudus, terdapat beberapa wilayah yang terindikasi menjadi wilayah dengan kondisi rawan Banjir. Seperti telah terjadi pada hari Selasa ,19 Januari 2021.

Dilansir dari pemberitaan Pusdalops BPBD kab Kudus, Selasa ,19 Januari 2021. Telah terjadi banjir di beberapa wilayah di kabupaten Kudus.

Baca Juga: Banjir Bandang Gunung Mas Puncak Bogor, Menyebabkan Pohon Tumbang Lalu Menerjang Perumahan

Luapan air sungai Piji dan Dawe karena intensitas hujan yang tinggi dan terjadi sedimentasi dasar sungai, menyebabkan beberapa wilayah terdampak limpasan air sungai tersebut, diantaranya :

  • Desa Kesambi total 320KK dengan ketinggian air yang masuk pemukiman ± 30cm,
  • Desa Termulus total 800KK, 5 Rumah tergenang, pemukiman dan akses jalan tergenang dengan ketinggian air ± 20-60cm.

Baca Juga: Kota Pekalongan Dilanda Banjir, Ribuan Rumah Warga Terendam

  • Desa Golantepus total 600KK, akses jalan tergenang air ±20-40cm, 50 Rumah warga tergenang air setinggi ± 10cm dan tanggul jebol di area persawahan dengan ketinggian genangan ±30cm.
  • Desa Mejobo sendiri terjadi genangan di sepanjang Jalan utama dengan ketinggian air ± 40cm dan warga yang terdampak total 400KK.
  • Desa Gulang ketinggian air ± 30-40cm dengan total warga terdampak 34KK.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Setelah Sholat Wajib 5 Waktu, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Banjir di beberapa wilayah kecamatan Jati yang disebabkan Intensitas Hujan yang tinggi, Air Sungai Kencing yang tidak bisa masuk ke Aliran Sungai Wulan dan tingginya nya volume air Sungai Wulan karena kiriman air dari Waduk Klambu.

  • Desa Jati Wetan Kecamatan Jati air masuk ke pemukiman warga dan masuk ke rumah warga yang berada diwilayah rendah dengan ketinggian air ± 5-35cm.
  • Dukuh Barisan Rt01 Rw03, total 2KK
  • Dukuh Tanggulangin Rt03, 04, 05 Rw03 dengan total 26KK
  • Dukuh Gendok Rt02, 06, 07 Rw03 dengan total 8KK.

Dengan adanya update kawasan rawan bencana banjir ini, seyogyanya dipergunkan masyarakat untuk acuan mengamankan wilayahnya dan tentu saja rumah sendiri.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x