PORTAL KUDUS – Disampaikan Oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, saat melakukan kunjungan kerja ke Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y), Sabtu 12 September 2020.
Banpres ini akan diberikan kepada 12 juta pelaku UMKM, namun di tahap pertama akan disalurkan ke 9,1 juta pelaku UMKM terlebih dahulu,seperti diunggah Website DPR RI.
“Sekali lagi banpres produktif ini perlu saya sampaikan ini adalah hibah, bukan pinjaman, bukan kredit tapi hibah”, Penjelaan Presiden Joko Widodo di Jakarta beberapa Bulan lalu.
Baca Juga: Buruan Dicek Bagi yang mengajukan BLT Karyawan Tahap III Sudah Cair direkening
Sebagaimana Kita Ketahui, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah meluncurkan program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19.
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel berharap Banpres Produktif ini bisa menjadi tambahan modal bagi para pelaku UMKM.
Ia berpesan kepada para penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya agar tetap survive meskipun dilanda pandemi.
Baca Juga: 7 Orang Pesilat PSHT di Bacok, Kartasura Memanas
“Saya tegaskan Banpres Produktif yang diberikan presiden dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang konsumtif, tetapi dipakai untuk hal-hal yang produktif," kata Gobel.
Dalam kunjungan tersebut, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) ini melihat langsung sentra-sentra UMKM di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Salah satunya ke tempat pelaku usaha jajanan pasar penerima Bantuan Presiden Produktif milik Ibu Suryani di Desa Sendangsari, Kulon Progo.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Kudus Masih Memberlakukan Jam Malam
Ia menegaskan Banpres Produktif untuk pelaku UMKM harus tepat sasaran dan transparan.
“Saya meninjau langsung ke lapangan khususnya di Kulon Progo, para pelaku Usaha Kecil Menengah penerima program Bantuan Presiden untuk sektor UKM dilakukan tepat sasaran,” pungkas Legislator dan juga seorang pengusaha sukses di Indonesia.***