Portal Kudus - Amalan bulan rajab sesuai dengan sunnah beserta keutamaanya. Terdapat amalan-amalan yang dapat dilakukan. Apa saja keutamaan dan amalan bulan Rajab? Berikut ulasannya
Bulan Rajab merupakan urutan ke-7 dalam kalender dalam deretan kalender hijriyah. Dan dapat diartikan mulai atau menahan diri. Kemudian, di tahun 2023 bulan Rajab akan kita masuki pada 22 Januari selepas maghrib.
Dilansir dari Kemenag.go.id. Rasullullah menyebutkan nama-nama bulan yang dimuliakan (haram) antara lain Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram serta termasuk di dalamnya bulan Rajab.
Baca Juga: Trauma Masa Lalu Menjadi Hambatan Menjalani Kehidupan, Begini Cara Mengatasinya
Sehingga, tidak jarang ulama yang menganjurkan, atas dasar fadaihul a'mal untuk memperbanyak amal di bulan Rajab. Meskipun, masih terdapat pro kontra terkait hal tersebut.
Seperti halnya untuk ulama Mazhab Hambali, berpendapat bahwa tidak ada dalil khusus terkait ritual di bulan Rajab. Jika ingin melaksanakan ritual seharusnya tidak dibedakan antara bulan satu dengan yang lainnya.
Namun, terdapat ulama yang menganggap bahwa bulan Rajab memiliki kemuliaan tersendiri, yaitu dengan mengamalkan dalil-dalil berlandaskan hadist dhaif dari segi perawinya.
Baca Juga: NCTzen Indonesia Siap-Siap! NCT Dream Gelar Konser The Dream Show 2 Di ICE BSD 3 Hari
Amalan Bulan Rajab
1.Puasa
Salah satunya ialah dalil anjuran untuk berpuasa di bulan-bulan yang mulia, bersumber dari hadist Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah. Beliau bersabda
"Sebaik-baiknya berpuasa sesudah Ramadhan ialah (puasa) di bulan-bulannya Allah yang dimuliakan. Dan sebaik-baiknya shalat setelah shalat fardhu ialah shalat tengah malam". (H.R. Muslim).
Berdasarkan dalil tersebut, maka tidak ada yang bisa mencegah seseorang memuliakan bulan Rajab.
Seperti puasa sunnah pada umumnya. Puasa bulan Rajab dapat dilaksanakan dalam 1 hari, 7 hari, 10 hari, bahkan 15 hari.
Baca Juga: 11 Daun yang Berkhasiat Obat beserta Kandungannya
Adapun keutamaan puasa Rajab adalah doanya akan dikabulkan sebab merupakan salah satu bulan yang penuh rahmat, mendapatkan kemuliaan serta diampuni dosa-dosanya.
2.Sholat Malam
Anjuran melakukan sholat malam, amalan ini juga dilaksanakan oleh Sayyidina Ali. Beliau beribadah saat malam bulan Rajab.
Keutamaan sholat malam juga terdapat dalam kitab 'Ihya Ulumiddin' dari Iman Al-Ghazali sebagaimana dituliskan dalam kitab tersebut, yang salah satunya berbunyi :
"Seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan shalat sunah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat Isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan,"
Baca Juga: Gaya Hidup Mindfulness untuk Mental yang Lebih Sehat
3. Selawat dan Istighfar
Selawat Rajab dikutip berdasarkan hadits yang dirujuk Imam Nawawi dari kitab Hilyatul Auliya. Dari Ziyad al-Namiri dari Anas ra. yang berkata:
"Bahwa Rasulullah ketika memasuki bulan Rajab beliau membaca: Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya'ban wa ballighna Ramadhan."
Memperbanyak istighfar dan selawat dapat dilakukan rutin sebagai salah satu amalan di bulan yang berkah ini.Tapi sebagai catatan, sanad dari hadits tersebut dhaif bukan matan.
Keutamaan Bulan Rajab
Dilansir dari galamedianews.com bulan Rajab memiliki keutamaan, yaitu Allah SWT akan melipatgandakan bagi mereka yang melakukan kebaikan dan memberikan balasan kepada mereka yang berbuat dosa.
Dari ulasan tersebut, diharapkan dapat menjadi pemacu diri untuk tetap menjalankan amal shalih serta menjauhi pantangan-Nya.
Meskipun dalam pengalamannya tidak diwajibkan karena hal-hal tersebut merupakan suatu sunnah. Baik dijalankan akan mendapatkan pahala. Jika tidak, juga tidak membuat dosa.
Namun, yang ditekankan M. Ishom el-Saha selaku dosen UIN Sultan Hasanuddin Banten ialah tentang pentingnya tidak saling membid'ahkan. Karena terkait amalan bulan Rajab telah berkembang luas dari masa silam.
Demikian penjelasan mengenai amalan bulan Rajab sesuai sunnah berserta keutamaannya.**