Memprihatinkan, Gedung Sekolah SD 2 Klaling Rusak Parah dan Hampir Roboh

18 Januari 2022, 08:04 WIB
Ilustrasi gedung sekolah SD 2 Klaling Kudus /Kudusnews.com

Portal Kudus - SD 2 Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus sudah mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.

Namun dalam proses pembelajaran, guru dan siswa dikhawatirkan dengan kondisi gedung sekolah yang memperhatinkan.

Kondisi gedung sekolah rusak parah dan plafon di sejumlah ruang kelas kini telah ambrol. Bahkan, ruang kelas 1 harus disangga dengan dua bambu berukuran besar.

Terdapat guru dan 146 siswa yang menjalani PTM berada di sekolah tersebut.

Menurut guru yang telah lama mengajar di sekolah tersebut, gedung sekolah terakhir mendapat perbaikan sebelum tahun 1990-an.

Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dengan artikel yang berjudul Sekolah Rusak, Guru dan Siswa SDN 2 Klaling Ketar-Ketir Jalani PTM.

 

Kepala SD 2 Klaling Kusiyah menuturkan, kondisi gedung sekolah yang dipimpinnya sudah parah. 

“Dilihat dari luar atap bangunan sekolah banyak yang melengkung. Mengingat belakangan sering hujan deras disertai angin kencang, guru dan siswa khawatir jika bangunan tiba-tiba roboh,” katanya, Senin (17/1).

Baca Juga: Ketua RMI PC NU Demak: Rumor Pelecehan Seksual Tersebut Bohong

Kusiyah menuturkan, plafon ruang kelas baru-baru ini kembali roboh. Untungnya saat itu para siswa mengikuti pembelajaran daring karena pandemi Covid-19. Pihak sekolah juga sempat memindahkan aktivitas belajar di serambi masjid tak jauh dari lokasi.

Namun karena proses pembelajaran tidak efektif, pihaknya terpaksa membawa seluruh siswa kembali masuk ruang kelasnya.

Baca Juga: Kembangkan Wisata, Desa Kumbo Diubah Para Pemuda Jadi Destinasi Wisata

“Kami sudah mengajukan proposal perbaikan tahun 2019. Kami mendapat informasi gedung sekolah akan diperbaiki tahun 2020, namun tidak jadi karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19,” katanya.

Kusiyah menuturkan, pihak sekolah mengajukan proposal perbaikan sebesar Rp 300 juta untuk perbaikan tiga ruang kelas yang rusak parah. “Kerusakan paling parah berada di kelas I, V, dan VI,” ujarnya.

Pihak sekolah, kata Kusiyah, sebelumnya telah berupaya melakukan perbaikan ringan menggunakan dana BOS. Namun karena anggaran yang terbatas, perbaikan hanya dilakukan untuk kerusakan ringan seperti penggantian genting yang rusak.

Baca Juga: Waspada, Penipuan Atas Nama Bupati Pati Haryanto Marak Kembali

Dihubungi terpisah, Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Zubaidi menuturkan, SD 2 Klaling masuk dalam daftar sekolah di Kabupaten Kudus yang mendapat anggaran perbaikan tahun ini.

“Pemkab Kudus telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 22 miliar pada APBD tahun ini untuk perbaikan sebayak 110 sekolah rusak. SD 2 Klaling termasuk di dalamnya,” katanya.

Zubaidi menperkirakan proses perbakan gedung sekolah mulai terlaksana Maret mendatang.

“Pelaksana akan mengecek kerusakan di masing-masing sekolah. Kami targetkan awal Maret sudah mulai dilaksanakan proses perbaikan sekolah yang rusak,” katanya.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler