Sejarah Lahirnya Hari Santri Nasional : Arti Penting Resolusi Jihad 1945

- 21 Oktober 2020, 10:05 WIB
Para santri sebuah Pondok Pesantren di Kabupaten Bogor akan mendapatkan ijazah setara kejar paket
Para santri sebuah Pondok Pesantren di Kabupaten Bogor akan mendapatkan ijazah setara kejar paket /AS Pangrango

Portal Kudus - Tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Peringatan Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta.

b      

Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini dimaksudkan untuk meneladankan semangat jihad kepada para santri tentang keIndonesiaan yang digelorakan para ulama.

Baca Juga: Lirik Lagu Mars Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020 Disertai Ucapan HSN Cocok untuk Sosial Media

Tahun ini Hari Santri Nasional mengambil tema 'Santri Sehat Indonesia Kuat'. Peringatan ini ditujukan guna mengingatkan masyarakat akan perjuangan kaum santri di zaman revolusi kemerdekaan setelah Resolusi Jihad Hasyim Asy'ari dideklarasikan.

Setiap peristiwa pasti mempunyai sebuah sejarah tersendiri. Dan setiap sejarah pasti mempunyai makna dan filosofi yang harus kita ketahui.

Baca Juga: Video dan Lirik Lagu Mars Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020

Menilik catatan sejarah, ternyata tanggal tersebut memiliki kaitan langsung dengan peristiwa paling bersejarah ketika bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaannya.

Peristiwa tersebut adalah deklarasi Resolusi Jihad yang dilakukan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari di Surabaya pada tanggal 22 Oktober 1945.

Pada hari itu, KH Hasyim Asy’ari menyerukan untuk ikut berjuang mencegah tentara Belanda kembali menguasai Indonesia melalui Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

 

Baca Juga: Simak 6 Poin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Santri Nasional Plus Link Download Logo HSN 2020

 

KH Hasyim Asy’ari menyerukan kepada santrinya bahwa perjuangan membela Tanah Air merupakan kewajiban bagi setiap Muslim.

Tak hanya itu dalam Resolusi Jihad juga ditegaskan bahwa muslimin yang berada dalam radius 94 kilometer dari pusat pertempuran wajib ikut berperang melawan Belanda.

Seruan jihad yang dikobarkan oleh KH Hasyim Asy'ari ini membakar semangat para santri di kawasan Surabaya dan sekitarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Hari Santri 22 Oktober 2020 Tema 'Santri Sehat Indonesia Kuat'

 

KH Hasyim Asy'ari menyampaikan amanat berupa pokok-pokok kaidah tentang kewajiban umat Islam, pria maupun wanita dalam jihad mempertahankan Tanah Air dan bangsanya. Resolusi itu dikenal sebagai 'Resolusi Jihad Fii Sabilillah'.

Resolusi tersebut berhasil menggerakkan santri, pemuda, bahkan masyarakat untuk berjuang bersama melawan pasukan kolonial yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945.

Untuk mengenang pergerakan tersebut, pemerintah pun memutuskan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Beberapa surat kabar pada saat itu (1945) turut menyiarkannya. Bahkan, satu di antaranya mengutip teks Resolusi Jihad tersebut secara lengkap.

Yakni, surat kabar Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, Edisi No. 26, Tahun ke-I, Jum’at Legi, 26 Oktober 1945.***

 

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah