Dengannya maka dia akan mendapatkan kemuliaan dan kejayaan yang abadi.
Umat Islam yang mengikuti sunnah RasulNya setapak demi setapak, mereka tidak mengangkat pada malam ini bendera dan tidak pula menegakkan tongkat-tongkat, akan tetapi berlomba-lomba untuk beribadah dalam malam ini karena iman dan berharap pahala.
Baca Juga: 17 IDE Tema Bukber Ramadhan 2024 Menarik, Cocok untuk Buka Bersama di Sekolah, Kantor dan Keluarga
Cukup tentang keagungan Lailatul Qadar bahwa Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan (84 tahun 4 bulan). Yang mana umur kita saja mungkin tidak sampai kepada 84 tahun 4 bulan.
Kalaupun sampai, tidak semuanya kita gunakan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kalaupun semuanya kita gunakan untuk beribadah kepada Allah, maka belum tentu amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada Lailatul Qadar, tahukah engkau apa itu Lailatul Qadar? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan, para malaikat turun dan Jibril dengan izin Rabb mereka (untuk membawa) setiap perkara, keselamatan pada malam tersebut sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr[97]: 1-5)