Network
Portal Kudus - 5 amalan Rabu Wekasan yang dianjurkan dilakukan lengkap keutamaan, doa dan sholat sunnah yang diamalkan.
Istilah Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan sering menjadi perbicangan hangat dikalangan masyarakat jawa.
Simak penjelasan lengkap tentang Rebo Wekasan dengan berbagai keutamaan dan amalan yang sebaiknya dilakukan.
Amalan, doa, dan keutamaan Rebo Wekasan adalah bagian penting dari budaya dan tradisi Jawa yang memiliki makna spiritual dan sosial yang dalam.
Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir dalam bulan Jawa, yang secara harfiah berarti "Rabu Terakhir."
Hari ini dipercayai memiliki kekuatan spiritual yang kuat dan sering dihubungkan dengan praktik-praktik keagamaan dan upacara.
Amalan pada Rebo Wekasan mencakup berbagai kegiatan seperti puasa, berdoa, meditasi, dan pemberian amal kepada yang membutuhkan.
Orang-orang biasanya pergi ke tempat ibadah, seperti kuil atau masjid, untuk berdoa dan memohon berkah serta perlindungan.
Selain itu, banyak yang melakukan ziarah ke makam leluhur atau tempat-tempat suci.
Doa-doa yang diucapkan pada Rebo Wekasan seringkali berfokus pada permohonan kepada Tuhan atau arwah leluhur untuk mendapatkan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.
Doa-doa ini juga mencerminkan rasa syukur atas anugerah dan rezeki yang diterima.
Keutamaan Rebo Wekasan terletak pada keyakinan bahwa hari ini merupakan waktu yang tepat untuk memperkuat hubungan spiritual, meningkatkan kebaikan dalam diri, dan memberikan bantuan kepada sesama.
Melalui amalan dan doa, orang-orang berharap mendapatkan berkah serta keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, Rebo Wekasan adalah momen penting dalam budaya Jawa yang mengajarkan nilai-nilai keagamaan, solidaritas, dan spiritualitas yang mendalam.
Dengan amalan dan doa yang dilakukan dengan tulus, orang-orang berharap mendapatkan kedamaian batin dan kebahagiaan dalam hidup mereka.
Rebo Wekasan adalah istilah dalam budaya Jawa yang merujuk pada hari Rabu terakhir dalam bulan Jawa.
Dalam kalender Jawa, bulan Jawa memiliki sistem penanggalan yang berbeda dari kalender Gregorian yang lebih umum digunakan.
Rebo Wekasan adalah hari yang jatuh pada minggu terakhir bulan Jawa.
Rebo Wekasan memiliki makna khusus dalam budaya Jawa dan sering dianggap sebagai hari yang memiliki kekuatan spiritual dan sosial yang penting.
Beberapa aspek penting Rebo Wekasan adalah:
1. Keagamaan: Rebo Wekasan sering dianggap sebagai hari yang cocok untuk beribadah dan berdoa. Orang-orang pergi ke tempat-tempat ibadah seperti kuil, masjid, atau candi untuk memohon berkah, keselamatan, dan perlindungan dari Tuhan.
2. Meditasi dan Refleksi: Banyak individu menggunakan Rebo Wekasan sebagai kesempatan untuk merenung dan merenungi kehidupan mereka. Ini adalah waktu yang cocok untuk meditasi, introspeksi, dan pemurnian diri.
3. Ziarah ke Makam Leluhur: Rebo Wekasan juga sering menjadi waktu untuk melakukan ziarah ke makam leluhur atau tempat-tempat suci lainnya. Ini adalah cara untuk menghormati leluhur dan merenungkan ikatan keluarga serta nilai-nilai yang diwariskan.
4. Amal dan Kebaikan: Banyak orang menggunakan Rebo Wekasan sebagai kesempatan untuk melakukan perbuatan baik dan bersedekah kepada yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari tradisi kebaikan sosial yang ditekankan dalam budaya Jawa.
Rebo Wekasan memiliki makna yang dalam dalam budaya Jawa dan mencerminkan nilai-nilai spiritualitas, sosial, dan keagamaan yang penting bagi masyarakat Jawa.
Ini juga merupakan waktu yang digunakan untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan, merenungkan kehidupan, dan memberikan kontribusi positif kepada sesama.
Pada Rebo Wekasan, umat Islam disunnahkan mandi tolak balak dan shalat empat rakaat dengan dua salam.
Dalilnya shalat, terang Kiai Sya'roni, ayat Al-Qur'an yang artinya wahai orang Islam minta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.
Tradisi Rebo Wekasan hingga sekarang masih tetap dilestarikan serta menjadi rutinitas bagi masyarakat jawa pada setiap tahunnya.
Ada keyakinan di sebagian kalangan kaum muslimin Indonesia bahwa hari Rabu terakhir bulan Safar adalah hari yang teramat sial.
Sebagian kaum muslimin meyakini bahwa setiap tahun akan turun 320.000 bala’, musibah itu akan terjadi pada hari Rabu terakhir bulan Safar.
Untuk itulah hari Rabu itu disebut Hari Rebo Wekasan, hari Rabu terakhir di Bulan Safar yang mana turunlah banyak mara bahaya, petaka, penyakit, musibah, dan lain-lain.
Sehingga dalam upaya tolak bala darinya, diadakanlah amalan-amalan tertentu pada hari itu. Di antara amalan tersebut adalah
1. Bersedekah
2. Memperbanyak Dzikr
3. Melaksanakan sholat sunnah dan membaca doa tolak bala.
Berikut doa tolak bala dibaca di malam Rebo Wekasan
اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ
"Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana.
Mim balaadinaa indonesia khaasshataw wa saairil buldaanil muslimiina ‘aammatan yaa rabbal 'alamiin. Rabbana aatina fiddunyaa khasanah wafil aakhirati khasanah waqinaa 'adzabannaar."
Artinya: Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan hidup, penyakit-penyakit, wabah, perbuatan-perbuatan keji dan munkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami Indonesia ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya, Yaa Allah Tuhan Sekalian alam. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Ada juga sebagian umat Islam di Indonesia di hari Rebo Wekasan itu melakukan sholat sunnah empat rakaat.
Sholat sunnah yang dilakukan di hari Rebo Wekasan adalah niat sholat sunnah mutlak.
Sholat ini dilakukan pada Malam Rabu terakhir di Bulan Safar, biasanya setelah sholat Maghrib dan setelah sholat Isya'.
Berikut adalah tata cara sholat di hari Rebo Wekasan menurut kitab Kanzun Najah hal 25-26.
1. Melakukan sholat 4 rakaat (2 salaman)
2. Niat Sholat Lidaf'i Bala' (Sholat untuk menolak bala') :
اُصَلِّى سُنَّةً لِّدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
"Aku sholat sunnah untuk mencegah bala', 2 rakaat karena Allah yang Maha Luhur"
atau Niat Sholat Hajat :
اُصَلِّى سُنَّةً الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
"Aku sholat hajat, 2 rakaat karena Allah yang Maha Luhur".
3. Setiap rakaat membaca :
- Rakaat pertama membaca Surat Fatihah sebanyak 1 kali + Surat Al-Kautsar sebanyak 17 kali
- Rakaat kedua membaca Surat Fatihah sebanyak 1 kali + Surat Al-Ikhlas sebanyak 5 kali
- Rakaat ketiga membaca Surat Fatihah sebanyak 1 kali + Surat Al-Falaq sebanyak 1 kali
- Rakaat keempat membaca Surat Fatihah sebanyak 1 kali + Surat An-Nas sebanyak 1 kali
Baca Juga: AMALAN Rabu Wekasan Lengkap Doa yang Dibaca dan Keutamaan Hari Rebo Wekasan Simak Penjelasan Disini
4. Ditutup dengan doa berikut ini setelah salam :
اللهم ياشَدِيْدَالْقُوَّى وشَدِيْدَالْمِحَال ياعَزِيْزُ يامَنْ ذَلَتْ لِعِزَّتِك جَمِيْع خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يامُحْسِنُ يامُجَمِّلُ ياُفَضِّلُ يامُنْعِمُ يامُتَكَرِّمُ يامَنْ لااله الآانت برحْمتك يأرحم الراحمين اللهم بسرِّ الْحَسَنِ واخيه وجدِّه وابيْه اِكْفنيْ شرَّهذااليَوْمَ وما ينْزلُ فِيْه يا كافي فسيكْفِيْكهِمْ الله وهو السمِيْع العليْم وحَسْبُنا الله ونِعْم الوكيل ولاحوْل ولاقوَّةَ الابالله العلي العظيم
"Allohumma ya syadiidal quwwa wa syadiidal mikhal ya 'aziizu ya man dzalat li'izatika jami'u kholqika. Ikfinii min jami'i kholqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mufadlilu yaa mun'imu yaa mutakarrimu yaa man laa ilaha illa anta birohmatika yaa arhama rohimin. Allohumma bisirril hasani wa akhihi wa jaddihi wa abiihi ikfinii syarro hadzal yauma wa ma yan zilu fihi yaa kaafii fasakfiikahumullohu wahuwas sami'ul aliim wahasnunallohu wani'mal wakiil wa laa haula wall quwwata illa billahil 'aliyyil 'adziim."
Demikian informasi tentang 5 amalan Rabu Wekasan yang dianjurkan dilakukan lengkap keutamaan, doa dan sholat sunnah yang diamalkan.***
