Di bawah ini untuk kemauan puasa Tasu'a yang bisa dibaca saat malam hari atau saat akan terbitnya fajar:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِتا سوعاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnati Tasua'i lillahi ta‘ala.
Berarti: "Saya punya niat puasa sunnah Asyura keesokan hari sebab Allah SWT."
Baca Juga: Mengapa Perempuan Dilarang Shalat dan Puasa Saat Haid ? Simak Penjelasannya.
Bila lupa, kemauan puasa Tasua' sebetulnya masih dapat dilaksanakan saat fajar telah keluar atau waktu hari telah siang. Ketentuannya, Muslim yang akan berpuasa belum lakukan suatu hal yang menggagalkan puasa.
Kemauan puasa Tasu'a yang diucapkan waktu fajar telah keluar adalah seperti berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ تا سوعاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada'i sunnati Tasua'I lillahi ta‘ala. Berarti: "Saya punya niat puasa sunnah Tasu'ai di hari ini sebab Allah SWT
Disamping itu lafal niat puasa Asyura yang bisa dibaca saat malam hari atau saat akan terbitnya fajar.