Oleh karena itu, lebih baik kita menjaga jalan kita menuju Allah dan menjauhi kekafiran, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surah Muzammil ayat 17-19 di bawah ini.
فَكَيْفَ تَتَّقُوْنَ اِنْ كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَّجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيْبًاۖ - ١٧
ۨالسَّمَاۤءُ مُنْفَطِرٌۢ بِهٖۗ كَانَ وَعْدُهٗ مَفْعُوْلًا - ١٨
اِنَّ هٰذِهٖ تَذْكِرَةٌ ۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيْلًا ࣖ - ١٩
"Lalu bagaimana kalian dapat menjaga diri kalian jika kalian tetap kafir pada hari ketika anak-anak beruban? Langit terbelah pada hari itu. Janji Allah akan terpenuhi. Sungguh, ini adalah sebuah peringatan. Barangsiapa yang menghendaki, niscaya dia akan menempuh jalan (yang lurus) menuju Tuhannya." (QS 73: 17-19)
Baca Juga: 6 Manfaat Mempelajari Asmaul Husna, Simak Selengkapnya!
6. Terus Melakukan Perbuatan Baik
Setiap Muslim tahu bahwa penting untuk terus melakukan perbuatan baik sebagai perbuatan yang paling berpahala dalam Islam sehingga mereka bisa mendapatkan berkah bagi Allah. Melakukan perbuatan baik tersebut juga mampu menghindarkan kita dari sifat dendam, sombong, serakah, dan masih banyak lagi.
Bahkan, Allah menjanjikan kepada mereka yang selalu beramal saleh akan mendapatkan pahala yang begitu besar seiring dengan kehidupannya sebagai manfaat dari amal saleh Islam. Disebutkan dalam Al-Quran surah Muzammil ayat 20 berikut ini.
... عَلِمَ اَنْ سَيَكُوْنُ مِنْكُمْ مَّرْضٰىۙ وَاٰخَرُوْنَ يَضْرِبُوْنَ فِى الْاَرْضِ يَبْتَغُوْنَ مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ ۙوَاٰخَرُوْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖفَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُۙ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًاۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۙهُوَ خَيْرًا وَّاَعْظَمَ اَجْرًاۗ وَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ ۗ ... ࣖ - ٢٠