Amalan Rebo Wekasan Menurut KH. Maimoen Zubair

- 20 September 2022, 10:46 WIB
Amalan Rebo Wekasan Menurut KH. Maimoen Zubair
Amalan Rebo Wekasan Menurut KH. Maimoen Zubair /facebook/udin/

Portal Kudus - Rebo wekasan merupakan rabu terakhir dalam bulan shafar. Menurut Mbah Moen yang dikutip dari instagram @ppalanwar pada 19 September 2022 bahwasanya pada hari itu ulama kasyf berpendapat Allah menurunkan banyak bala' atau bencana.

Maka, dianjurkan untuk mengamalkan berbagai amalan di rabu malam wekasan.Amalan pada malam rabu wekasan tersebut adalah dengan salat empat rakaat dengan dua kali salam. Dianjurkan untuk rakaat pertama membaca surat Al Kautsar sebanyak 17 kali.

Dalam penjelasan yang didawuhkan Mbah Moen karena siapa yang membacanya hidupnya akan diberikan kenikmatan dan orang yang memusuhi ditumpaskan. Redaksi ayat surat al Kautsar mengandung arti kenikmatan berupa telaga Kautsar.

Baca Juga: CERITAKAN Kembali Siapa Tokoh-Tokoh dalam Cerpen Pohon Keramat! Berikut Penjelasan dan Jawabannya

Kemudian di ayat kedua mengandung arti untuk melakukan shalat dan berkurban. Maka dinisbatkan agar dalam meraih kenikmatan senantiasa menjalankan shalat. Di ayat terakhir mengandung hikmah bahwa orang yang membencimu akan tertumpas.

Adapun surat al Kautsar adalah berikut ini:

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ

Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).


اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

Setelah rakaat pertama membaca surat al-kautsar sebanyak 17 kali. Kemudian di rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas 5 kali.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Lidaf'il Bala di Malam Rebo Wekasan

Menurut Mbah Moen karena dalam surat ikhlas semuanya dikembalikan kepada Allah. Dan sesuatu yang tertuju semua kepada Allah adalah kebaikan. Berikut ini redaksi dari surat Al Ikhlas:


قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ

1. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.


اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ


2. Allah tempat meminta segala sesuatu.


لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ


3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.


وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ

4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

Baca Juga: Arba Mustamir 2021 di Kota Kudus, Paling Terkenal Dari Tradisi Rebo Wekasan Adalah Desa ini

Di rakaat ketiga membaca surat Al Falaq dan keempat surat An-Naas. Menurut Mbah Moen untuk tolak tanggul. Bahaya yang mengarah ke selatan akan kembali lagi. Adapun redaksi dari surat Al Falaq adalah berikut ini: 

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ


1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),


مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ


2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,


وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ


3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,


وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ


4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),


وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَࣖ


5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”


Adapun redaksi dari surat Annas adalah berikut ini:


قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ


1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.


مَلِكِ ٱلنَّاسِ


2. Raja manusia.


إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ


3. Sembahan manusia.


مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ


4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,


ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ


5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,


مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ


6. dari (golongan) jin dan manusia.***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah