Network
Portal Kudus – rebo wekasan adalah sebuah tradisi yang dilakukan untuk tolak bala.
Salah satu amalan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan sholat sunah empat rakaat.
Tata cara sholat rebo wekasan untuk menolak bala hampir sama dengan sholat pada umumnya. Yang menjadi pembeda hanya ada pada niatnya.
Baca Juga: 3 JUTA LEBIH? Berapa Honor Petugas Regsosek 2022 BPS, Cek Besaran Gaji Petugas Registrasi Sosial Ekonomi
Tradisi rebo wekasan ini telah lama dilakukan khususnya di daerah pulau jawa. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa pada rabu terakhir bulan safar, Allah SWT menurunkan banyak cobaan untuk menguji ketakwaan umat manusia.
Selain dengan melakukan solat sunah, tradisi rebo wekasan juga sering diisi dengan mengelar doa Bersama.
Lantas, bagaimana bacaan niat sholat rebo wekasan?
Baca Juga: KENAPA Estonia Lumpuh Internet? Simak Kejadian pada Tahun 2007, Sebab Terjadinya Shutdown di Negara Estonia
Berikut ini adalah bacaan niat sholat rebo wekasan untuk tolak bala lengkap dengan artinya.
Niat sholat rebo wekasan
اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal lidaf’il balaa i rak’ataini lillahita’alaa
Baca Juga: 2007: Estonia Shutdown Kenapa? Ternyata Ini yang Terjadi Saat Itu, Kelumpuhan Total Internet Shutdown
Artinya:
"Saya shalat sunah untuk tolak bala dua rakaat karna Allah Ta'ala"
Tata cara sholat rebo wekasan
Adapun tata cara sholat rebo wekasan adalah sebagai berikut, lengkap dengan panduan surah hingga doa tolak bala
Baca Juga: CONTOH Soal UTS PAI Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013, Soal UTS Agama Islam Kelas X dan Kunci Jawaban 2022
1. Membaca niat sholat Lidaf’I Bala (Sholat pada rebo wekasan untuk menolak bala)
اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal lidaf’il balaa i rak’ataini lillahita’alaa
Artinya:
"Saya shalat sunah untuk tolak bala dua rakaat karna Allah Ta'ala"
Baca Juga: TELAH DIBUKA! Pendataan Non ASN BKN, Simak Informasi Lengkapnya Disini
2. Rakaat pertama, setelah membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah Al-Kautsar sebanyak 17 kali.
3. Rakaat kedua, setelah membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak lima kali.
4. Rakaat ketiga, setelah membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah Al-Falaq sebanyak satu kali
Baca Juga: JAWABAN! Sebutkan Siapa Saja yang Menjadi Sasaran Prmosi, Pahami Apa Itu Promosi dan Pihak Sasaran Promosi
5. Rakaat keempat, setelah membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah An-Nas sebanyak satu kali.
(catatan: shalat sunah Lidaf’I Bala ini dilakukan empat rakaat dengan dua kali salam)
Bacaan doa untuk tolak bala
Setelah selesai rakaat yang terakhir, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:
Baca Juga: KEJAKSAAN diIindonesia Disebut dengan Executive Ambtenaar yang Mempunyai Arti Kejaksaan Sebagai Apa?
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اللهم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Baca Juga: Pendataan Non ASN, Simak Informasi Tentang Siapa Tenaga Non ASN, Mekanisme Pendaftaran, Serta LINK
"Bismilahirrahmanirrahim wa shallallahu ‘ala sayidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Allahumma ya syadidal quwa wa ya syadidal mihal ya azizu zallat li ‘izzatika jami’u kholqika ikfini min jami-‘i kholqika ya muhsinu ya mujammilu ya mutafadhdhilu ya mun’imu ya mukrimu ya man la ilaha illa anta bi rahmatika ya arhamarrahimin.
Allahumma bisirril hasani wa akhihi wa jaddihi wa abihi ikfini syarra hazal yauma wa ma yanzilu fihi ya kafiyal muhimmat ya dafi-‘al baliyyat fasayakfikahumullahu wa huwas sami’ul ‘alim. Wa hasbunallahu wa ni’mal wakilu wa la hawla wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azim. Wa shallallahu ta’ala ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wasallam,".
