وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٢١
"Di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenis-jenismu sendiri, agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antara kalian cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir." (QS 30:21)
5. Kepekaan terhadap Kekayaan
Memiliki kepekaan terhadap kekayaan adalah salah satu tanda suami yang baik dalam Islam.
Meskipun menjadi orang kaya bukanlah prioritas kriteria suami, memiliki keuangan yang stabil bagi seorang pria adalah suatu keharusan.
Sebagian besar wanita membutuhkan kestabilan sebelum terjamin secara finansial dalam hubungan pernikahan mereka, yang mengarahkan mereka kepada orang yang bijak untuk mengelola keuangan mereka. Allah menjamin pasangan suami istri akan hal ini dan menjatuhkan hukuman kepada suami yang bertanggung jawab atas masalah kekayaan.
Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran surah An-Nur ayat 32 di bawah ini.
وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٣٢