Network
Portal Kudus - Salah satu taharah atau sesuci dari hadas besar adalah mandi wajib. Thaharah sendiri merupakan bersuci dari najis dan hadas. Najis adalah kotoran yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt.
Sedangkan hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh salat, tawaf, dan lain sebagainya. Mandi wajib merupakan mandi untuk menghilangkan hadas besar. Sering disebut juga mandi janabat/junub.
Orang yang dikenai hukum kewajiban mandi besar atau wajib apabila terkena hadas besar. Adapun yang termasuk dalam kategori hadas besar adalah apabila orang mengalami atau melakukan salah satu dari enam perkara, yaitu:
1. Berhubungan suami istri (setubuh),
2. Keluar mani,
3. haid
4. melahirkan,
5. Nifas
6. Meninggal dunia
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 26 27, Kegiatan 3 Tentang Latihan Kebahasaan
Hukum mandi besar menjadi wajib bagi orang yang mengalami atau melakukan salah satu enam hal di atas. Namun, sudahkah tahu jika mandi wajib harus menjalankan tata cara agar sah.
Adapun tata cara mandi wajib adalah sebagai berikut:
a. Niat mandi untuk menghilangkan hadas besar.
Jika dilafalkan maka bacaannya sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta’aalaa)
“Saya niat mandi menghilangkan hadas besar karena Allah ta’ala.
b. Menghilangkan najis apabila terdapat di badannya seperti bekas tetesan darah.
Sebelum niat mandi wajib terlebih dahulu bagi orang yang diwajibkan mandi wajib untuk menghilangkan najis yang di badannya. Najis sendiri merupakan kotoran yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt.
Sehingga perlu disucikan terlebih dahulu. Apabila najisnya berupa bekas tetesan darah, atau sesuatu yang keluar dari lubang depan maupun belakang selain air mani. Hilangkan dengan cara membasuh air hingga najisnya dari sifat, warna, dan bau hilang.
c. Membasuhi air seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Kemudian apabila sudah dipastikan tidak ada najis yang menempel di badan, mulailah dengan membasuh anggota badan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki tanpa terkecuali.
Saat akan mengguyurkan air ke badan, sertakan niat mandi wajib. Adapun niat mandi wajib sudah dijelaskan di atas tadi. Pastikan jika seluruh tubuh sudah terbasuh oleh air yang mengalir dan suci menyucikan.
Itulah tadi tata cara mandi wajib beserta niat secara latin dan terjemahan. Apabila tekena hukum mandi wajib maka laksanakan sesuai dengan petunjuk di atas. Meskipun ada kurang atau lebihnya dari informasi yang disebutkan terlepas dari unsur kesengajaan.***
