Landasan ini juga terdapat hadis bahwa puasa di bulan muharram. Sebagaimana hadis riwayat Muslim no. 2812, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.”
Keistimewaan kedua bulan muharram adalah selain disebut bulan haram, muharram juga disebut dengan syahrullah. Hal tersebut memiliki kedalaman makna terlebih dalam jalani amal sholeh puasa. Dalam kitab Faidul Qodir, Al Munawi, 2/53, Mawqi’ Ya’sub dijelaskan jika bulan muharram merupakan utamanya untuk puasa penuh setelah Ramadan. Meskipun hanya sebagian bulan itu lebih utama daripada puasa asyura dan arofah. Hal tersebut merupakan keistimewaan bulan muharram.***