Network
Portal Kudus - Menghitung hari bulan Dzulhijjah akan berganti Muharram. Tahun Hijriyah bakal menyambut tahun baru. 1443 H akan berganti menjadi 1444 H. Tentu ini menjadi keistimewaan bagi umat Islam.
Bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah memiliki banyak keistimewaan. Salah satu keistimewaan paling masyhur menjadi salah satu dari empat bulan yang diharamkan.
Keistimewaan bulan Muharram ini dikutip dari islampos.com pada 22 Juli 2022. Adapun keistimewaan yang pertama yakni termasuk bulan yang diharamkan. Maksudnya adalah tidak boleh terjadi peperangan dan mullia di sisi Allah. Sesuai dengan QS At Taubah ayat 36 yang artinya.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 9 Halaman 55-56 Latihan 1.5 Beserta dengan Caranya
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."
Kemudian diperjelas dalam riwayat hadis Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679 dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.”
Baca Juga: Kisah Nyata Sosok Elizabeth Brouwer dalam Film Ivanna van Dijk 2022
Alasan kenapa disebut dengan bulan haram. Setidaknya ada dua makna haram yang dimaksudkan menurut dari Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah di Zaadul Masiir, Ibnul Jauziy, tafsir surat At Taubah ayat 36, 3/173, Mawqi’ At Tafasir.
Pertama sesuai dengan penjelasan singkat tadi diharamkan adanya pembunuhan. Kedua larangan berbuat yang haram lebih ditekankan di empat bulan tersebut dan melakukan banyak perbuatan soleh.
Maka, sebagai umat islam untuk lebih memperbanyak amalan soleh terlebih dalam puasa sunnah. Sebagaimana pendapat dari ulama Sufyan Ats Tsauri bahwa beliau sangat senang berpuasa di bulan-bulan haram.
