Network
Portal Kudus -Kumpulan peristiwa di Bulan Muharram dan Keistimewaan, lengkap dengan amalan, doa, keutamaan dan larangan.
Simak ulasan lengkap tentang informasi bulan Muharram 1444 H atau 1 Muharram 2022 disini.
Inilah kumpulan peristiwa penting yang terjadi di Bulan Muharram, yang terjadi sebelum dan ketika masa Rasulullah SAW.
Berikut ini adalah kumpulan serangkaian peristiwa yang terjadi di bulan Muharram, salah satu bulan utama yang dimuliakan Allah SWT.
Bulan Muharram 2022 sebentar lagi tiba, dengan kata lain tahun baru Islam 1444 H sudah didepan mata.
Sebagai salah satu bulan mulia dalam Islam, bulan Muharram sangat diagungkan seluruh umat Islam diseluruh dunia.
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam, bulan Muharram menjadi tahun Baru dalam agama Islam.
Muharram berasal dari kata yang artinya 'diharamkan' atau 'dipantang', yaitu dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah.
Menurut informasi yang ada berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri yang ada, bahwa 1 Muharram 1444 H jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Ini adalah bacaan doa yang dianjurkan dibaca, yaitu akhir tahun dan doa awal tahun berikut bacaan lengkap dengan artinya.
Doa akhir tahun disunnahkan dibaca sebanyak tiga kali sebelum Maghrib di hari terakhir bulan Dzulhijjah.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Semester 1 Halaman 17 Ayo Kita Berlatih 1.2 Soal Nomor 1-10 Terlengkap
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Doa awal tahun disunnahkan dibaca sebanyak tiga kali saat memasuki hari pertama ditahun baru 1 Muharram.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Berikut beberapa alasan kuat dari khalifah Utsman bin Affan tentang penetapan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah.
Pertama, sudah sejak dahulu kala banyak orang Arab menganggap Muharram adalah sebagai bulan pertama.
Kedua, banyak umat Islam telah menyelesaikan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah.
Ketiga, bulan Muharram menjadi bulan munculnya tekad hijrah ke Madinah setelah pada Dzulhijjah terjadi Baiat Aqabah II.
Selain asal usul alasan diatas, simak dan perhatikan beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram.
Baik sebelum dan sesudah masa Rasulullah SAW, cek lengkap rangkaian peristiwa disini.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Semester 1 Halaman 30 31 32 33 Ayo Kita Berlatih 1.5 Pola Bilangan
Peristiwa sebelum masa Rasulullah SAW:
Pertama : Nabi Adam ‘alaihis salam bertaubat kepada Allah dari dan Allah menerima taubatnya.
Kedua : Kapal Nabi Nuh ‘alaihis salam berlabuh di bukit Zuhdi setelah banjir dahsyat yang menenggelamkan mayoritas penduduk bumi saat itu.
Ketiga : Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dari siksaan api Raja Namrud.
Keempat : Nabi Yusuf ‘alaihis salam bebas dari penjara Mesir.
Kelima : Keluarnya Nabi Yunus ‘alaihis salam dari perut ikan dengan selamat.
Keenam : Allah menyembuhkan Nabi Ayyub ‘alaihis salam dari penyakitnya.
Ketujuh : Allah menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihis salam dan menenggelamkan Fir’aun.
Peristiwa bulan Muharram masa Rasulullah SAW:
Pertama : Pada Muharram 1 H, muncul tekad hijrah ke Madinah setelah pada Dzulhijjah terjadi Baiat Aqabah II.
Kedua : Pada Muharram 7 H, terjadi perang Khaibar. Kaum muslimin menang dengan gemilang.
Ketiga : Pada 1 Muharram 24 H, Umar bin Khattab dimakamkan setelah syahid dibunuh oleh Abu Lu’lu’ah seorang Majusi.
Keempat : Pada 10 Muharram 61 H, terjadi musibah besar. Husain, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan keluarganya dibunuh di Karbala.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Semester 1 Halaman 17 Ayo Kita Berlatih 1.2 Pola Barisan Bilangan
Berikut keutamaan bulan Muharram, simak fakta selengkapnya disini.
1. Bulan Muharram menjadi salah satu bulan mulia diantara bulan lain, yang disebutkan dalam surat At Taubah ayat 36.
2. Menjadi salah satu dintara empat bulan yang diagungkan, dianatar bulan tersebut adalah bulan Dzulqidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
3. Disebut sebagai Syahrullah atau dengan kata lain bulannya Allah.
4. Bulan mulia untuk berpuasa setelah Ramadhan, yaitu puasa puasa tasu’a dan asyura.
Dibawah ini adalah sederet amalan yang disunnahkan selama bulan Muharram:
1. Memperbanyak puasa sunnah
2. Menunaikan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, yang mana akan mendapat pahala puasa setahun.
3. Menunaikan puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram
4. Banyak membantu orang lain
5. Mempernyak Doa dan Dzikir
Demikian informasi lengkap tentang Kumpulan peristiwa di Bulan Muharram dan Keistimewaan, lengkap dengan amalan, doa, keutamaan dan larangan.***
