Niat Sholat Ghaib Bahasa Arab dan Tata Cara Pelaksanaannya

- 3 Juni 2022, 18:56 WIB
Ilustrasi Niat Sholat Ghaib Bahasa Arab dan Tata Cara Pelaksanaannya
Ilustrasi Niat Sholat Ghaib Bahasa Arab dan Tata Cara Pelaksanaannya /Instagram@alpian_maskoni_sh

Portal Kudus – Berikut ini niat sholat ghaib bahasa Arab dan tata cara pelaksanaannya yang perlu diketahui umat Islam.

Bacaan niat sholat ghaib bahasa Arab serta tata cara pelaksanaannya memang tidak terlalu berbeda dengan sholat jenazah pada umumnya.

Namun, dalam niat sholat ghaib bahas Arab terdapat lafal yang perlu ditambahkan. Tata cara pelaksanaan sholatnya pun dilakukan tanpa ada tubuh fisik dari jenazah.

Baca Juga: Isi Pesan Perpisahan Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil untuk Emmeril Khan Mumtadz

Sholat ghaib sendiri umumnya dilakukan lantaran jauhnya jarak ataupun kondisi tertentu dari jenazah, misalnya hilang.

Hukum sholat ghaib untuk jenazah adalah fardlu kifayah, artinya jika satu orang sudah melakukan sholat tersebut maka gugur kewajiban bagi yang lain.

Niat Sholat Ghaib

Untuk jenazah laki-laki

أصلى على ميت ........ الغائب أربع تكبرات فرض الكفاية إماما / مأموما لله تعالى

“Ushollii ‘alaa mayyiti (sebut nama jenazah) alghooibi arba’a takbirootin fardlol kifaayati imaaman/makmuuman lillaahi ta’aala”

Artinya: Saya niat sholat ghaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir imam/makmum karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Haru! Seorang Jemaah Umrah Tunisia Menangis saat Tahu Orang yang Memfotokannya Berasal dari Palestina

Untuk jenazah perempuan

أصلى على ميتة ........ الغائبة أربع تكبرات فرض الكفاية إماما / مأموما لله تعالى

“Ushollii ‘alaa mayyitati (sebut nama jenazah) alghooibati arba’a takbirootin fardlol kifaayati imaaman/makmuuman lillaahi ta’aala”

Artinya: Saya niat sholat ghaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir imam/makmum karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Bolehkah Suami Minum Air Susu Istri? Apakah Statusnya Menjadi Anak Susuan? Bagini Penjelasan Buya Yahya

Tata Cara Sholat Ghaib

1. Membaca niat saat takbiratul ihram

2. Membaca surat al-fatihah

3. Takbir kedua

4. Membaca sholawat nabi

“Allohumma sholli alaa sayyidinaa muhamma wa alaa ali sayyidinaa Muhammad, kama sholaita alaa sayyidina ibrohim wa alaa sayyidina ibrohim, wa barik alaa sayyidinaa Muhammad wa alaa ali sayyidina Muhammad, kama barakta alaa sayyidina ibrohim wa alaa ali sayyidina ibrohim, fil alaaminaa innaka hamiidum majiid.”

Artinya: “Ya Allah, Limpahkanlah rahmatmu kepada Nabi Muhammad. Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah beri berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Bahwasanya Engkau Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”

5. Takbir ketiga

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Shubuh dan Maghrib Agar Dilindungi dari Kejahatan dan Api Neraka

6. Membaca doa untuk mayit

“Allaahummaghfir la-hu warham-hu wa'afi-hi wa'fu ‘an-hu, wa akrim nuzuula-hu, wawassi' madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-I wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-hi minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-hu minal danasi, wa abdil-hu daaran khairan min daari-hi, wa ahlan khairan min ahli-hi, wa zaujan khairan min zau-ji-hi, waqi-hi fitnatal qabri wa'adzaban naari.”

Artinya: “Ya Allah, Ampunilah dia (laki-laki) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada istrinya di dunia, dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.”

Jika dirasa terlalu panjang, cukup membaca “Allaahummaghfir la-hu warham-hu wa'afi-hi wa'fu ‘an-hu”.

Untuk jenazah perempuan, dlamir “hu” diganti dengan “ha”, “Allaahummaghfir la-haa warham-haa wa'afi-haa wa'fu ‘an-haa.”

Baca Juga: SOAL UKK Akidah Akhlak Kelas 1 MI Semester 2 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal UKK Akidah Akhlak Tahun 2022

7. Takbir keempat

8. Membaca doa untuk mayit

“Allahumma laa tahrimnaa ajro-hu walaa taftinaa ba'da-hu wghfi lanaa wa la-hu wa li ikhwanina ladzina sabaqquuna bil imaani wa la taj'al fi quluubina gilal liladzina amanuu robbana innaka rouufur rohiim.”

Artinya: “Ya Allah, Janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dia, dan juga bagi saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Jika dirasa terlalu panjang, cukup membaca “Allahumma laa tahrimnaa ajro-hu walaa taftinaa ba'da-hu wghfi lanaa wa la-hu.”

Baca Juga: Doa dan Amalan Dapat Jodoh, Para Jomblo Merapat Sini

Untuk jenazah perempuan, dlamir “hu” diganti menjadi “ha”, “Allahumma laa tahrimnaa ajro-haa walaa taftinaa ba'da-haa wghfi lanaa wa la-haa.”

9. Salam

Demikian tata cara dan niat sholat ghaib untuk jenazah beserta doanya.***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah