Baca Juga: Doa Setelah Sholat Shubuh dan Maghrib Agar Dilindungi dari Kejahatan dan Api Neraka
Karena kondisi Indonesia terancam, sejumlah tokoh menghubungi Soekarno pada bulan Ramadhan 1946, agar bersedia menggelar pertemuan di Hari Raya Idul Fitri yang jatuh di bulan Agustus.
Soekarno menyetujui usulan tersebut sehingga dibuatlah kegiatan halal bihalal yang dihadiri oleh tokoh dan elemen bangsa sebagai perekat hubungan silaturahim secara nasional.
Sejak itu, tradisi halal bihalal semakin merekat kepada masyarakat Indonesia dan terus dilestarikan hingga sekarang.
Demikianlah arti halal bihalal dan asal usulnya di negara Indonesia.***