BARU! CERAMAH Tentang Malam Lailatul Qadar 2022, Teks Kultum Singkat Keutamaan Malam Lailatul Qadar Terbaru

- 24 April 2022, 17:03 WIB
Ceramah tentang malam Lailatul Qadar 2022 terbaru, teks kultum singkat keutamaan malam Lailatul Qadar.
Ceramah tentang malam Lailatul Qadar 2022 terbaru, teks kultum singkat keutamaan malam Lailatul Qadar. /Pixabay.com/Bru-nO

Malam Lailatul Qadar pun menjadi malam mulia penuh ampunan. Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang beribadah pada malam lailatul qadar dengan iman dan harapan maka diampunilah dosanya yang telah berlalu” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Betapa berharganya beribadah, berdoa, dan beramal di malam Lailatul Qadar. Malam yang hanya datang sekali setahun tersebut jelas sayang jika dilewatkan begitu saja.

Namun, kedatangan malam seribu bulan tersebut dirahasiakan. Rasulullah Saw memberi informasi agar kita mencari malam Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir Ramadan. 

Di antara sepuluh hari terakhir tersebut, sebagian ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar besar harapan turunnya pada malam ke-27 Ramadan.

Karena datangnya dirahasiakan, sudah semestinya kita bersungguh-sungguh untuk menyambut malam Lailatul Qadar, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadan.

Menyambut dalam arti mempersiapkan diri untuk “siap” menerima berkah, rahmat, dan ampunan Allah. Untuk bisa siap menerima limpahan berkah tersebut, jelas sebagai seorang Muslim kita mesti memperbanyak intensitas ibadah dan amalan yang bisa mendekatkan diri kita pada Allah Swt.

Meski kita tahu hari-hari terakhir Ramadan lekat dengan malam penuh ampunan dan kemuliaan, kita mesti mengakui bahwa godaan di hari-hari terakhir Ramadan di saat bersamaan kian menguat.

Di hari-hari terakhir Ramadan jelang lebaran, betapa perhatian banyak orang sudah bergeser dari ibadah ke aktivitas-aktivitas lain, terutama aktivitas berbelanja dan mempersiapkan berbagai hal untuk lebaran.

Pusat-pusat perbelanjaan bisa dipastikan penuh sesak di saat-saat seperti ini. Orang-orang sudah mulai mempersiapkan lebaran dengan berbelanja. Baik pakaian, makanan, dan lain sebagainya.

Mereka yang sibuk mempersiapkan lebaran belum tentu menjadi berkurang ibadahnya. Namun, harus diakui bagi sebagian orang aktivitas berbelanja dan kesibukan mempersiapkan berbagai keperluan lebaran memengaruhi intensitas beribadah di hari-hari terakhir Ramadan.

Halaman:

Editor: Al Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah