Malam Lailatul Qadar: Pengertian, Keutamaan, Tanda, hingga Cara Memprediksinya Menurut Imam Al-Ghazali

- 13 April 2022, 20:09 WIB
Ilustrasi Malam Lailatul Qadar: Pengertian, Keutamaan, Tanda, hingga Cara Memprediksinya Menurut Imam Al-Ghazali
Ilustrasi Malam Lailatul Qadar: Pengertian, Keutamaan, Tanda, hingga Cara Memprediksinya Menurut Imam Al-Ghazali /Ivan Tanchev/Pexels

Portal Kudus – Malam Lailatul Qadar merupakan malam pada bulan Ramadhan yang kedatangannya selalu dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di dunia.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dipenuhi dengan keberkahan, karena pada malam tersebut Allah mengutus para malaikat untuk turun ke langit dunia guna mengatur segala urusan.

Seseorang yang beribadah tepat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan taqwa, dijanjikan oleh Allah akan diampuni semua dosa-dosanya yang telah lalu.

Pengertian Malam Lailatul Qadar

Baca Juga: Arti dan Asal Usul Nama Bulan Ramadhan, Kaum Muslim Harus Tahu

Secara bahasa, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata, yaitu “ليلة” (lailah) dan “القدر” (al-qadr).
Lailah adalah bentuk isim muannats (perempuan) dari isim mudzakkar (laki-laki) “ليل” atau “lail”, yang berati malam.

Sedangkan, al-qadr memiliki beberapa arti, di antaranya adalah ukuran, kemuliaan, ketentuan, ketetapan, takdir, ketetapan waktu, tingkat, dan derajat.

Dengan demikian, Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam kemuliaan, malam ketetapan, dan malam penentuan takdir.

Secara istilah, Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni mengartikan Lailatul Qadar sebagai malam penetapan, karena malam itu Allah menetapkan segala sesuatu untuk tahun tersebut, baik hal-hal yang terkait dengan kebaikan ataupun keburukan, termasuk di dalamnya adalah pengaturan rezeki dan keberkahan.

Baca Juga: SERBU! Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Buka 2700 Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Malam Seribu Bulan

Malam Lailatul Qadar disebut juga dengan malam seribu bulan, karena pada malam tersebut Allah melimpahkan semua keutamaannya dalam sekejap semalam itu saja.

Maksudnya adalah jika seseorang menjalankan ibadah yang bertepatan dengan malam Lailatul Qadar, maka pahala yang dijanjikan oleh Allah adalah lebih dari pahala ibadah yang dikerjakan selama seribu bulan.

Pada malam Lailatul Qadar, Allah mengutus Malaikat Jibril dan para malaikat lainnya untuk turun ke langit dunia guna mengatur segala urusan.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan 2022 Cair April Ini, Segera Cek Status Penerima Melalui Link Berikut

Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ(1) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (3) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (5) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu juga gurunya para malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Q.S. Al-Qadr. 1-5)

Keutamaan Lailatul Qadar

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan yang Benar Dibaca Romadhona atau Romadhoni?

Berlandaskan pada Al-Quran surat Al-Qadr, dapat diketahui bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan keutamaan dan keistimewaan.

Rasulullah SAW dalam hadits-haditsnya juga menyebutkan keutamaan dari malam seribu bulan tersebut.

Beberapa keutamaan malam Lailatul Qadar di antaranya:

1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan. Hal ini berdasarkan pada surat Al-Qadr ayat 3.

Baca Juga: 25 Fakta Film Spongebob Squarepants yang Tidak Banyak Diketahui

Dalam tafsir At-Thabari, seorang Mujahid berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “lebih baik dari seribu bulan” adalah amal, puasa, dan sholat yang dikerjakan pada malam Lailatul Qadar, lebih baik dari amalan yang dikerjakan selama seribu bulan.

2. Dosa orang yang menghidupkan malam tersebut diampuni oleh Allah. Hal ini sesuai dengan hadits:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ رواه البخاري (1901)، ومسلم (759)

Baca Juga: Apakah Mimpi Basah Batalkan Puasa? Simak Penjelasan Hukumnya Menurut Syariat Islam

Artinya: Dari Abu Hurairah R.A, dari Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Pada malam tersebut turun para malaikat dan malaikat Jibril ke bumi untuk mengatur segala urusan.

4. Malam penuh kesejahteraan.

Baca Juga: Nuzulul Qur’an dan Kaitannya dengan Lailatul Qadar

5. Mala diturunkannya Al-Quran, ini berdasarkan pada surat Al-Qadr ayat 1.

6. Allah menurunkan satu surat lengkap, yaitu surat Al-Qadr ayat 1-5.

Tanda-Tanda Lailatul Qadar

Sebaian ulama menyebutkan beberapa tanda dari malam Lailatul Qadar dengan berlandaskan pada hadits Nabi.

Baca Juga: Khutbah Jumat Nuzulul Quran Ramadhan 2022 1443 H Memaknai Nuzulul Quran sebagai Cahaya Kehidupan

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, tanda-tanda Lailatul Qadar adalah sebagi berikut:

“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya adalah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.”

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Ibnu Huzaimah, tanda malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

“Lailatul Qadar adalah mala yang penuh dengan kemudahan dan kebaikan, tida begitu panas, juga tidak begitu dingin.” (HR. Ibnu Huzaimah)

Baca Juga: 8 Doa dalam Al Quran Surah Al Baqarah, Ada Doa Diberi Anak hingga Diangkat dari Beban Hidup

Waktu Turunnya Lailatul Qadar

Para ulama berpendapat bahwa turunnya malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah SWT.

Namun, Rasulullah SAW memberikan petunjuk terkait waktu turunnya malam tersebut.

Dalam hadits Nabi, disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang akan turun di salah satu dari sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Cara Mengecilkan Pori-pori Wajah, Pejuang Skincare Harus Tahu

تَحَرَّوْا ليلة القدر في العشر الأواخر من رمضان

“Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.” (Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radliyallahu ‘anha)

Dalam riwayat yang lain, malam Lailatul Qadar turun pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

Baca Juga: Hasil Real Madrid vs Chelsea 2-3: Karim Benzema Bawa Los Blancos Melaju ke Semifinal Liga Champions

“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan)”. (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu ‘anha)

Terkait hadits tersebut, para ulama berbeda pendapat kapan pastinya malam Lailatul Qadar turun.

Ada yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam pertama bulan Ramadhan. Ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah malam Ramadhan ke-17.

Ulama lain menganggap bahwa malam Lailatul Qadar turun pada Ramadhan malam ke-19, lainnya mengatakan Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21, malam ke-23, dan malam ke-25.

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, dan Anak Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahnya

Cara Memprediksi Turunnya Lailatul Qadar Manurut Imam Al-Ghazali

Meski waktu turunnya Lailatul Qadar adalah rahasia Allah, dengan berlandaskan hadits-hadits Nabi SAW, Imam Al-Ghazali dalam kitab “I’anah al-Thalibin”, memberikan cara memprediksi kapan turunnya malam yang mulia tersebut.

Dalam kaidah prediksi malam Lailatul Qadar yang dibuatnya, Imam Al-Ghazali menggunakan awal bulan Ramadhan sebagai waktu penentuan. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Jika awal bulan Ramadhan dimulai pada hari Minggu atau Rabu, malam Lailatul Qadar kemungkinan akan turun pada malam ke-29.

Baca Juga: Doa setelah Sholat Dhuha Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

2. Jika awal bulan Ramadhan dimulai pada hari Senin, malam Lailatul Qadar kemungkinan akan turun pada malam ke-21.

3. Jika awal bulan Ramadhan dimulai pada hari Selasa atau Jumat, dimungkinkan malam Lailatul Qadar akan turun pada malam ke-27.

4. Jika awal bulan Ramadhan dimulai pada hari Kamis, maka kemungkin malam Lailatul Qadar akan turun pada malam ke-25.

5. Kalau awal Ramadan dimulai pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar kemungkinan terjadi pada malam ke-23.

Baca Juga: Doa Qunut Sholat Subuh Lengkap Teks Arab, Latin, serta Terjemahnya

Jika mengacu pada pendapat Imam Al-Ghazali di atas, awal Ramadhan 2022 dimulai pada hari Minggu, maka Lailatul Qadar kemungkinan turun pada malam ke-29.

Artinya, malam Lailatul Qadar Ramadhan tahun ini kemungkinan jatuh pada malam Minggu, 1 Mei 2022.

Perlu diingat, meski Imam Al-Ghazali memaparkan cara memprediksi malam Lailatul Qadar, akan tetapi waktu pasti turunnya malam seribu bulan tersebut tetap menjadi rahasia Allah.

Oleh sebab itu, untuk mencari malam Lailatul Qadar, alangkah baiknya jika kita mendatangi semua malam dari sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Jasa Raharja, Ayo Mudik Sehat Bersama BUMN

Doa Malam Lailatul Qadar

Allah telah berjanji akan mengampuni dosa-dosa lalu dari hamb-Nya yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan.

Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah sebabi berikut:

اَللّهم إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا

“Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim, tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annaa”

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2022 Sragen Hari ini Rabu 13 April 2022 atau 11 Ramadhan 1443 H

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah kami.***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah