Sementara itu, bagi perempuan hamil dan menyusui, serta orang lanjut usia yang tidak kuasa menjalankan puasa, mereka bisa menggantinya dengan membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.
Di Indonesia, pembayaran fidyah dapat dilakukan dengan beras sebanyak ¾ liter. Fidyah dibayarkan setiap hari, sebanyak puasa yang telah ditinggalkan.
Hal di atas telah diatur oleh firman Allah pada ayat selanjutnya dari perintah puasa,
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah ayat 184)
Penggantian atau pembayaran puasa atau qadha puasa, dianjurkan untuk dilakukan sebelum bulan Ramadhan selanjutnya tiba agar utang puasa tidak semakin banyak dan bertumpuk.
Baca Juga: Sholawat Tibbil Qulub : Arab Latin Artinya, Sholawat Syifa Nama Lainnya
Artinya, masih ada waktu sekitar 18 hari sebelum Ramadhan 2022 dimulai.
Bagaimana cara menjalankan ganti puasa Ramadhan?
Tata cara menjalankan ganti puasa Ramadhan disamakan dengan puasa Ramadhan itu sendiri.
Artinya, niat puasa harus dilakukan sebelum fajar terbit.