Rasulullah saw bersabda: “Benar, telah datang utusan dari Tuhanku dan bersabda: “Siapa saja dari umatmu (muslim) membaca sholawat kepadamu sekali maka, Allah memerintah menulis untuk orang itu,"
Dilanjutkan "sebab sholawat itu sepuluh kebaikan dan Allah menghapus sepuluh kejelekannya dan Allah mengangkat derajatnya sepuluh tingkat dan Allah membalas memberi sholawat kepadanya seperti sholawat yang dibaca”. (Hadis riwayat Imam Ahmad dari Abi Thalhah Al Anshari).
Baca Juga: 4 PERSITIWA PENTING di Bulan Syaban, Tidak Hanya Perubahan Arah Kiblat
Rasulullah saw bersabda:”Sesungguhnya orang yang paling utama dengan syafa’atku nanti dihari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku”. (Hadis riwayat At-Tirmidzi dari Ibnu Mas'ud, hadits hasan).
Rasulullah saw bersabda:”Orang yang paling dekat denganku nanti, ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku”. (Sa'adatud Daroini, hal. 57).
Rasulullah saw bersabda:“Membaca sholawatlah kalian, sebab membaca shalawat kepadaku itu penebus dan penyuci dosa bagi kalian, barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, Allah membalas kepadanya sepuluh kali”. (Hadits dari Ibnu Ashim dari „Anas Ibn Malik).
Rasulullah saw bersabda:“Sholawat kalian kepadaku itu sebagai pengawal doamu dan menjadi keridhaan Tuhanmu dan pembersih terhadap amalan-amalanmu”. (Ad Dailami menyebutkan dari Ali bin Abi Thalib a.s.)
Rasulullah saw bersabda:“Doa itu semuanya terhijab sehingga permulaannya menyanjung kepada Allah dan sholawat kepadaku kemudian berdoa, baru doa itu dikabulkan”. (Riwayat An-Nasa'i dari Abdullah bin Basar).
Rasulullah saw bersabda:”Nabi saw bersabda: “Barangsiapa membaca sholawat kepadaku seratus kali, Allah menetapkan baginya seratus hajat, tujuh puluh untuk kepentingan akhiratnya dan tiga puluh untuk kepentingan dunianya” (Ibnu Mundah dari Jabir R.A).