Proses alam ini akan terjadi dalam dua kurun waktu yang ada di Indonesia, yaitu keterangan waktu WIB dan WITA.
Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.
Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah.
Peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah.
Yaitu, waktu matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Tujuannay adalah untuk melakukan verifikasi kembali arah kiblat, agar tidak salah posisi saat sholat.
Caranya, sesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu: