Lalu di akhir ayat, Dia sebut lagi nama-Nya yang lain,
وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Dan Dialah al-Aliyyu al-‘Azhimu.”
Ayat kursi menegaskan tentang kesempurnaan sifat Maha Hidup Allah Ta’ala. Dan sempurnanya kepengurusan Allah Ta’ala terhadap makhluk-makhluk-Nya. Sampai-sampai Allah tidak tersentuh kantuk apalagi tidur.
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.” [Quran Al-Baqarah: 255].
Kemudian ditegaskan juga dalam ayat yang lain,
أَفَمَنْ هُوَ قَائِمٌ عَلَى كُلِّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ
“Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak demikian sifatnya)”? [Quran Ar-Ra’d: 33].
قُلْ مَنْ يَكْلَؤُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمَنِ