Khutbah Jumat Singkat Bulan Muharram, Keutamaan Puasa Asyua Lengap Dengan Arti Serta Niatnya.

28 Agustus 2020, 07:07 WIB
/illustrasi

Portal Kudus - Puasa asyura adalah salah satu amalan puasa pada bulan muharram. berikut ini khutbah jumat singkat : tentang keutamaan puasa asyura.

Dikutip Portalkudus.com dari Alif.id Khutbah Jumat Bulan Muharram Tentang Puasa Muharram ini merupakan rekaman khutbah Jum’at yang disampaikan oleh Ustadz Noor Sholeh di Masjid Al-Attaqwa,pada jumat 16 Juli 2012

Khutbah Pertama

Baca Juga: Khutbah Jumat SIngkat, Kutamaan Hari Asyura dan Niat Puasa Tasua serta Puasa Asyura
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
قال الله تعالى فى كتابه الكريم، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ، فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ

 

Hadirin Sidang Jumat yang Berbahagia..

Hari ini kita telah memasuki tahun baru hijriyah atau bulan Muharram. Bulan ini adalah bulan yang mulia dalam pandangan Allah Swt, sebab pada bulan ini Allah Swt menciptakan Bumi, Arsy, Kursiyyi, Qolam, dan Lauhul Mahfudz

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Muharram Bahasa Jawa Singkat Tema Keutamaan Bulan Muharram

Dan di bulan Muharram ini pula, Allah Swt memberikan pertolongan yang besar kepada para nabi dan rasul-rasul yang dicintainya,=.

antara lain: selamatnya Nabiyullah Nuh As dari banjir taufan, keluarnya Nabiyullah Yunus As dari perut ikan, terselamatkannya Nabiyullah Ibrahim dari apinya Raja Namrud.

terselematkannya Nabiyullah Musa As dari kejaran Fir’aun dan pembantu-pembantunya, serta terlepasnya Rasulullah Muhammad Saw dari rencana jahat orang-orang kafir Quraisy itu semua terjadi pada bulan Muharram.

Baca Juga: Materi khutbah jumat tahun baru islam Tentang Keistimewaan serta Amalan saat bulan muharram

Oleh karena itu, di bulan Muharram inilah, kita-kita ini sebaiknya kalau tidak ada uzur, berpuasalah pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Sebab kanjeng Rasul Muhammad Saw bersabda:

هَذَا يَوْمٌ بِمَا شُوْرَاءُ وَلَمْ يَكْتُبْ عَلَيْكُمْ صِيَامُهُ

“Hari ini adalah hari Asyuro’, dan tidak diwajibkan atas kamu berpuasa

وَاَنَا صَائِمٌ

Sedang aku berpuasa

Baca Juga: Kenapa Perempuan Haid Nggak Boleh Puasa,Berikut Alasan Kesehatan

فَمَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْ

Maka barang siapa mau (berpuasa) hendaknya berpuasa

وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْ (رواه البخرى)

Barang siapa yang tidak mau (berpuasa), boleh berbuka (tidak puasa)”.

Untuk membedakan kita dengan umat yang lain, sebaiknya tidak hanya pada tanggal 10 Muharram, namun juga pada hari yang ke-9 Muharram, sebagaimana sabda Rasul Saw:

Baca Juga: Begini Tata Cara dan Niat Lengkap Puasa Tasua dan Asyura,Jatuh Pada Tanggal 28 Agustus 2020
لَئِنْ بَقَيْتُ اِلىَ قَابِلٍ لَأَصُوْمَنَّ التَّاسِعُ (رواه المسلم)

“Jika tahun depan aku masih hidup, niscaya aku akan berpuasa pada hari ke 9 Muharram”.

Hadirin Sidang Jumat yang Berbahagia

Tentang pahala puasa Asyuro’, Rasulullah Saw pernah ditanya oleh sahabatnya:

سُئِلَ عَنْ صِيَامِ عَاشُوْرَاءَ

Maka beliau menjawab:

فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ اْلمَاضِيَةِ (رواه المسلم)

“Puasa Asyuro dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu.”

Baca Juga: Niat Puasa Tasu'a, Asyuro dan Ayyamul Bidh 9-10 Muharram 1442 Hijriah

Dengan gambaran hadis tersebut marilah kaum muslimin, apabila kita diberi umur panjang dan tidak ada uzur syar’i dapatlah kita manfaatkan besuk pada tanggal 9 dan 10 Muharram untuk bisa melaksanakan puasa tasu’a dan asyuro.

Semoga Allah dapat menghapus dosa-dosa kita selama satu tahun lamanya, dan kita diberi umur panjang, jauh dari bala’, banyak rezeki yang halal dan barokah, serta mendapat ridho Allah Swt, Amien Allahhumma Aamin..

Hadirin Sidang Jumat yang berbahagia

Dengan datangnya tahun baru hijriyah ini berarti umur kita bertambah satu tahun, itu artinya kesempatan hidup kita itu berkurang satu tahun dan pintu kuburan semakin dekat dengan kita.

Baca Juga: Niat Puasa Tasu'a, Asyuro dan Ayyamul Bidh 9-10 Muharram 1442 Hijriah

Kalau sudah dekat apa yang harus panjenengan persiapkan untuk menghadap Allah Swt?

Pesan saya kepada panjenengan semua:

“Mari kita jangan sampai terjebak dan silau dengan kehidupan duniawi, sebab kehidupan duniawi itu tiada lain adalah kesenangan yang memperdayakan, seperti dolanan.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat Ali Imron ayat 185
وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

“Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.“

Dengan kefahaman ini, seharusnya kita-kita ini tidak bermalas-malasan apabila ada panggilan sholat untuk berjamaah, tidak eman untuk berinfak, menyantuni anak yatim-piatu, fakir-miskin, berbuat baik kepada tetangga dan teman dekat, ringan tangan dalam berjuang melalui pendidikan, menyejahterakan lingkungan, dan laku-laku apa saja yang tidak bertentangan dengan syari’at agama Islam.

Janganlah kita salah laku, salah tujuan, salah kaprah dalam beramal, salah alamat dalam permintaan, ini yang harus diwaspadai oleh umat Islam, terutama dalam satu Syuro atau satu Muharram, seperti memanfaatkan mencari pesugihan, penglarisan, dan hajat-hajat lain yang bertentangan dengan syariat Islam.

Baca Juga: Bacaan Niat puasa tasua dan asyura lengkap

Untuk itu, mari kaum muslimin, kita waspada kepada bentuk-bentuk ritual yang dapat menyebabkan kemusyrikan, karena perbuatan musyrik itu sangat lembut sekali.

diumpamakan semut hitam yang berjalan di atas batu berwarna hitam, sangat samar dan menipu.

Oleh sebab itu, mari kita berhati-hati dengan masalah tauhid, hanya kepada Allah lah kita menyembah dan meminta pertolongan.

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Doa dan Tata Cara Waktu Buka Latin di Bulan Muharram

Selain Allah itu lemah, tidak berdaya, selain Allah tidak ada apa-apanya dan selain Allah akan hancur dan binasa.

Hanya Allah sajalah yang dapat memberi kekayaan, penglarisan, pesugihan.

Semoga diri kita, keluarga kita, dan umat islam dapat diselamatkan Allah dari tipu daya setan dan hawa nafsu.

Dan kita semua dapat diselamatkan Allah dari fitnah dunia dan akhirat serta terhindar dari siksa api neraka. Amien Allahhumma Amien.***

 

 

 

 

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Berbagai Sumber

Terkini

Terpopuler