Portal Kudus- Berikut dalam artikel ini merupakan kumpulan puisi tentang Ramadhan. Ketahui 7 puisi tentang Ramadhan yang menyentuh hati dan penuh makna, puisi untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Simak selengkapnya puisi tentang Ramadhan dalam artikel ini.
Ramadhan tinggal menghitung hari lagi. Bulan yang begitu didambakan oleh seluruh umat muslim. Karena Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan keutamaan. Oleh karena itu, dalam menyambut Ramadhan banyak kegiatan yang dapat dilakukan.
Adapun salah satunya adalah berkirim pesan ucapan, kata-kata mutiara, maupun puisi tentang Ramadhan. Kata-kata mutiara atau puisi tentang Ramadhan dapat dikirimkan kepada sanak saudara, teman, bahkan sahabat.
Bagi Anda yang sedang mencari referensi puisi menyambut Ramadhan. Simak artikel ini selengkapnya. Terdapat 7 rekomendasi puisi tentang Ramadhan yang dapat digunakan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Kumpulan puisi tentang Ramadhan yang menyentuh hati dan sarat makna. Ketahui contoh puisi menyambut untuk menyambut Ramadhan singkat serta islami.
Di bawah ini adalah kumpulan puisi tentang Ramadhan yang menyentuh hati dan penuh makna. 7 contoh puisi untuk menyambut Ramadhan yang telah dirangkum oleh portalkudus.com dari berbagai sumber.
Ketahui selengkapnya puisi tentang Ramadhan yang menyentuh hati dan sarat makna selengkapnya.
Baca Juga: 2023, Ucapan Menyambut Ramadhan 2023 Islami, Kata-Kata Mutiara Marhaban Ya Ramadhan 1444 H
Puisi Tentang Ramadhan (1)
Doa
Oleh: Chairil Anwar
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintu Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Puisi Tentang Ramadhan (2)
Marhaban ya Ramadhan yang Dirindukan
Marhaban ya Ramadhan
Tibalah Ramadhan penuh berkah
Bulan curahan rahmat dan lillah
Agar umat senantiasa berbenah
Tuk menjemput kembali karomah
Marhaban ya Ramadhan
Ramadhan telah mengetahui pintu
Mengulir musim dan waktu
Membasuh sekujur tubuh rindu
Seluruh umat di penjuru
Puisi Tentang Ramadhan (3)
Ramadhan Penuh Kasih
Inilah Ramadhan penuh kasih
Untuk kita mengukirkan kisah
Marhaban ya Ramadhan
Sambutlah dengan kebahagiaan
Oleh lapang hati memupuk keimanan
Merapalkan doa menuju hari kemenangan
Puisi Tentang Ramadhan (4)
Dalam Nikmat Tadarus
Oleh: Y.S Sunaryo
Gerimis masih merinai di akhir Mei
Sebuah anugerah sejukan Ramadhan suci
Bersama tadarus enggan berhenti
Hingga sahur nikmat tersaji
Betapa tinggi keagungan puasa Ramadhan
Bangkitkan semangat puncaki kesadaran
Bahwa Tuhan segala sandaran
Pada Al Qur'an sumber ajaran
Ajaran tentang iman dan pembebasan
Hingga manusia terikat kepada kebenaran
Berbuat kebajikan untuk kemanusiaan
Tak menyekutukan, tak hunuskan pertengkaran
Alquran beningkan jiwa untuk kemuliaan
Sucikan debu pada akal pikiran
Usai memakna nikmat lantunan tadarus
Jalan kehidupan semoga sejuk dan lurus
Puisi Tentang Ramadhan (5)
Kalam Ramadhan
Pada tapak jejak Ramadhan
Segala ibadah kian diruwat sedalam iman
Sepanjang amin yang senantiasa bermuara
Dalam hati dalam jiwa
Berkalam suratan kasih kepada Hyang Kuasa
Puisi Tentang Ramadhan (6)
Ramadhan Bulan Terbaik
Oleh: Ozy V. Alandika
Ramadhan adalah bulan terbaik
Laksana embun yang datang menyejukkan daun
Bulan tempat menata diri menjadi lebih baik
Untuk merenungi dosa dan kesalahan sepanjang tahun
Tergerus hati ini akan nikmat dunia
Menyeringai malunta-lunta
Berkeluh kesah bertambah-tambah
Apatis mana benar mana salah
Beruntung aku tiba di bulan Ramadhan
Bulan yang mengingatkanku dengan dosa-dosa
Saatnya membersihkan hati dari segunung kesalahan
Memohon ampun dan bertulus hati sujud meminta ampunan
Bulan terbaik adalah Ramadhan
Beruntunglah orang yang sampai umurnya
Tambahkan iman dan perkuat ketakwaan
Mudah-mudahan Allah perdekatkan kita dengan Surga-Nya
Puisi Tentang Ramadhan (7)
Puasa Dipertanyakan
Oleh Y.S Sunaryo
Niaga dan kongsi banyak yang berhenti
Jam kerja dipangkas dikurangi
Tidur sepanjang hari diberi arti
Katanya, demi Ramadan bulan suci
Raga dimanja-manja
Lemas diduga khusyuk puasa
Berkeringat banyak diwanti-wanti
Takut puasa tak kuat sehari
Katanya, puasa untuk Tuhan
Hingga tarawih mesti semalaman
Tadarus palingkan kehidupan
Mulut-mulut semata wiridan
Lalu dimana puasa hendak berperang?
Jika serba sendirian menjadi pilihan
Jalan pagi sunyi bak di pengungsian
Menangkah berperang jika sambil tiduran?
Ramadan mestilah bukan sebulan kemalasan
Bukan pula bulan hentikan kepedulian
Justru bangkit menangkan keimanan
Cumbui Tuhan dan berjibaku untuk martabat kemanusiaan
Demikian informasi terkait puisi tentang Ramadhan yang menyentuh hati, kumpulan puisi tentang Ramadhan penuh makna lengkap contoh puisi untuk menyambut bulan Ramadhan.***