Bagaimana Adab Memberi Nasehat Menurut Islam? Berikut Penjelasannya

10 Agustus 2022, 09:23 WIB
Ilustrasi Nasihat Rosulullah Tentang Membaca Al-Qur'an, kita Wajib Belajar dan Mengajarkan Alquran /

Portal Kudus – Sebagai sesama muslim, hendaklah kita saling memberi nasihat agar sama-sama terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Dalam agama Islam juga diajarkan bagaimana adab-adab yang baik dalam memberikan nasehat, agar tidak menimbulkan masalah yang lain.

 Baca Juga: Berikut Ide Dekorasi Simple dan Kreatif pada Perayaan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Berikut adab yang harus kamu perhatikan saat akan memberikan nasehat pada seseorang:

1. Ikhlas

Kita seringkali diajarkan untuk melakukan suatu kebaikan dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Begitu pula saat hendak memberikan nasehat.

2. Sesuai syari’at

Dalam agama islam kita diberikan pedoman saat akan melaksanakan sesuatu agar yang kita lakukan tetap berada pada ridha-Nya, termasuk pedoman untuk menasehati seseorang.

Seperti sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya,

“Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemahnya iman” (HR. Muslim, no.49).

Baca Juga: Mengenal Taman Saqifah Bani Saidah di Madinah, Tempat Dilaksanakannya Pemilihan Khalifah

3. Menggunakan kata-kata yang baik

Sebuah nasehat alangkah lebih baik jika disampaikan dengan kata-kata yang baik dan mudah diterima.

Rasulullah bersabda, yang artinya “Seorang Mukmin bukanlah orang yang suka mencela, suka melaknat, suka bicara kotor dan suka bicara jorok” (HR. Tirmidzi).

Jangan menggunakan kata-kata kasar ataupun umpatan dengan dalih memberikan nasehat, karena alih-alih didengarkan justru perkataan kita akan menyakiti perasaan orang lain.

Baca Juga: Doa Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia Ke 77 Tahun 2022, Cocok Dijadikan Doa Malam Tirakatan

4. Tabayun; memastikan berita yang beredar

Saat akan menyampaikan sanehat, haruslah kita benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi bukan berdasrkan informasi yang tidak jelas.

5. Berprasangka baik

Selalu sampaikan nasehat dengan prasangka yang baik, karena memberi nasehat dengan berburuk sangka bukanlah hal yang disukai Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Hujaraat ayat ke 12 yang artinya “Jauhilah kalian dari kebanyakan berprasangka, sesungguhnya Sebagian prasangka adalah dosa”.

6. Tidak memaksa

Semua nasehat yang diberikan dengan niat yang baik hendaklah tidak dipaksakan agar diikuti, karena pada akhirnya didengarkan ataupun tidak nasehat yang kita berikan adalah kehendak dari orang yang diberi nasehat.

Baca Juga: Keharmonisan di Rumah: 5 Tips Meninggalkan Pekerjaan di Kantor

7. Tidak di depan umum

Untuk meminimalisir timbulnya rasa tersinggung dari orang yang akan diberi nasehat, alangkah baiknya kita tidak memberi nasehat dihadapan orang banyak.

8. Tidak melakukan Tahrisy/provokasi

Nasehat hendaklah memberikan efek yang baik pada semua pihak, tidak diperkenankan untuk melakukan provokasi taupun adu domba terhadap pihak manapun.

Itulah Bagaimana Adab Memberi Nasihat Menurut Islam? Berikut Penjelasannya.***

Editor: Kartika Kudus

Tags

Terkini

Terpopuler