Portal Kudus - Berikut adalah niat puasa Tarwiyah dan Arafah dalam bahasa Arab, latin lengkap dengan artinya.
Artikel ini berisi tentang niat puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum merayakan Idul Adha.
Sebelum merayakan Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah.
Sebelum melaksanakannya, alangkah baiknya kita mengetahui niat puasa sunah Tarwiyah dan Arafah terlebih dahulu.
Baca Juga: Ingin Tetap Sehat Santap Daging Kurban di Momen Lebaran Idul Adha, Berikut Tipsnya
Puasa sunah Tarwiyah dilaksanakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Kemudian, setelah puasa sunah Tarwiyah, puasa Arafah biasanya dilakukan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum berlangsungnya Idul Adha.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai niat puasa sunah tarwiyah dan niat puasa arafah pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
1. Niat puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَ
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Cek Tarif Tol Pakai Google Maps, Begini Caranya Agar Kamu Tidak Ketinggalan
2. Niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah
Ibadah puasa tarwiyah dan arafah memiliki banyak keutamaan. Dalam berbagai Riwayat, disebutkan berbagai keutamaan yang dimaksud adalah:
”Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura ( tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Keutamaan Puasa Tarwiyah (Tanggal 8 Dzulhijjah)
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging di Kulkas Agar Tahan Lama
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Keutamaan Puasa Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Dimudahkan kematiannya.
6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.***